Kelopak mata gatal dan terasa seperti terbakar
Membuat mata pegal, kelopak mata perih, gatal, dan lumayan bengkak
Punya pertanyaan seputar kesehatan?
Tanya dokter secara gratis
Posting berbagi
Diskusi Menarik
Terbaru
Populer
Hello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Sobat dapat menanganinya dengan mengoleskan salep digenta dua kali sehari dan cetirizin 1x1 tablet per hari.
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Rahayu
... Lihat LainnyaHello sobat sehat, terima kasih atas pertanyaannya.
Gatal yang tiba-tiba disertai dengan munculnya bentol-bentol di area kaki, lengan, dan badan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk reaksi alergi terhadap makanan, bahan kimia, atau gigitan serangga. Alergi terhadap sabun, sampo, atau produk perawatan kulit juga dapat memicu reaksi ini. Selain itu, kondisi kulit seperti dermatitis kontak atau aquagenic pruritus juga bisa menjadi penyebabnya:
Sobat dapat mengoleskan lotion yang mengandung zinc oxide seperti caladine cair dan minum loratidine 1x1 tablet per hari ya sobat.
Semoga membantu.
Salam sehat,
dr. Rahayu
... Lihat LainnyaPenting untuk mengidentifikasi pemicu gatal tersebut. Jika Anda baru saja menggunakan produk baru atau mengonsumsi makanan tertentu, pertimbangkan untuk menghentikan penggunaannya dan lihat apakah gejala membaik. Jika gatal semakin parah atau disertai gejala lain seperti pembengkakan atau kesulitan bernapas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sementara itu, Anda bisa mencoba mengoleskan krim antihistamin atau salep calamine untuk meredakan rasa gatal. Pastikan juga untuk menjaga kulit tetap lembap dan hindari menggaruk area yang gatal untuk mencegah iritasi lebih lanjut. Jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kulit untuk diagnosis dan perawatan yang lebih lanjut.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kandidiasis vaginalis adalah infeksi jamur Candida yang menyerang organ intim wanita. Infeksi ini berawal di vagina, tetapi biasanya juga menyebar ke bibir vagina atau vulva. Kandidiasis vaginalis merupakan kondisi yang umum pada wanita dan bisa ditangani hingga tuntas. Kandidiasis vaginalis bisa menyerang siapa saja. Infeksi ini biasanya terjadi pada orang yang kurang menjaga kebersihan area intim atau sering membiarkan bagian intimnya dalam kondisi lembap. Selain itu, kondisi ini juga lebih mudah terjadi pada ibu hamil, pasien diabetes, maupun orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Beberapa gejala kandidiasis yang bisa muncul adalah vagina gatal, panas, dan keputihan. Meskipun tidak mengancam nyawa, penyakit ini perlu diobati dengan tepat. Bila tidak ditangani hingga tuntas, infeksi jamur ini bisa menyebar dan menyebabkan infeksi di tempat lain.
Vagina mengandung berbagai organisme, termasuk bakteri dan jamur. Meski begitu, organisme ini tidak berbahaya, bahkan turut menjaga kesehatan vagina dengan membunuh organisme jahat yang masuk ke dalam vagina.
Namun, ada beberapa kondisi yang mengganggu keseimbangan organisme di vagina. Hal ini bisa menyebabkan jamur Candida berkembang dengan cepat dan menginfeksi vagina. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kandidiasis vaginalis:
- Konsumsi obat antibiotik dalam jangka panjang
- Perubahan hormon saat hamil atau menyusui
- Penurunan kadar estrogen saat menopause
- Diabetes atau kadar gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia)
- Sistem imun lemah, misalnya akibat mengonsumsi obat imunosupresan, menjalani kemoterapi, atau menderita HIV/AIDS
Selain itu, ada beberapa faktor dan kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang kandidiasis vaginalis, yaitu:
- Mengenakan pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat
- Tidak mengeringkan area intim sebelum memakai pakaian dalam
- Jarang mengganti pembalut (lebih dari 4 jam sekali)
- Membersihkan vagina dengan metode douching atau gurah vagina
- Melakukan ratus
- Membasuh area vagina setelah membersihkan anus
- Membersihkan organ intim dengan sabun atau pembersih yang berpewangi
Gejala kandidiasis vaginasis cukup beragam, mulai dari yang ringan hingga berat. Keluhan yang bisa muncul akibat kondisi ini adalah:
- Vagina dan vulva gatal dan perih seperti terbakar
- Vagina dan vulva kemerahan dan bengkak
- Keputihan yang menggumpal seperti gumpalan susu
- Nyeri saat berhubungan intim atau buang air kecil
- Vulva dan vagina terasa nyeri
- Kulit di sekitar vulva luka atau pecah-pecah
Untuk mengatasi gejala kandidiasis vaginalis, dokter akan meresepkan obat antijamur, bisa dalam bentuk tablet minum atau tablet yang dimasukkan ke vagina. Jenis obat antijamur yang dapat diresepkan untuk mengatasi kandidiasis vaginalis, antara lain:
- Clotrimazole vaginal
- Miconazole krim (hanya untuk bagian vulva)
- Itraconazole kapsul
- Fluconazole kapsul
Bila diperlukan, dokter juga bisa meresepkan cetirizine untuk meredakan gatal-gatal di vulva dan vagina. Lama pengobatan, jenis, dan bentuk sediaan obat yang akan diresepkan untuk mengatasi penyakit ini akan ditentukan oleh dokter berdasarkan tingkat keparahan gejala dan kondisi medis pasien.
Durasi pengobatan untuk mengatasi gejala kandidiasis vaginalis yang ringan hingga sedang umumnya adalah 3–7 hari. Dokter juga bisa memberikan dosis tunggal yang hanya diminum sebanyak 1 kali.
Sementara itu, kandidiasis vaginalis yang berat atau sering kambuh perlu diobati selama 14 hari berturut-turut, lalu dilanjutkan 1 kali per minggu selama 6 bulan.
Apabila keluhan semakin parah, sebaiknya anda berobat ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Sekian dan terima kasih
Saya ada luka di punggung kaki sudah 1 bulan ini rasanya gatal dan berair, awalnya saya pikir akibat pakai sepatu yg lembab dari semenjak itu soalnya muncul seperti ini. Saya kira kutu air tapi pakai salf utk kutu air tidak sembuh malah melebar. Mohon info salf apa ya yg bisa menyembuhkan luka ini ?🙏
kenapa ya dok, akhir akhir ini saya mengalami gatal gatal yg awalnya di daerah paha yg bintik" nya lurus kebawah, gatal gatal di bagian pinggang, gatal di bagian kaki bahkan di paha sebelah kanan ada yang gatal" nya cmn 1 titik tp ada titik merah di sekelilingnya mohon di jawab dok kenapa ya?
Dok, jadi saya habis renang dari pagi-siang dan akibatnya muka saya jadi merah' di daerah pipi kiri sampai ke hidung, setelah nunggu beberapa jam kemerahan nya aga mereda tapi kulit saya jadi bersisik dan ngelupas.
gimana ya dok cara menangani nya, atau bisa rekomen skincare dana pelajar yang bisa mengatasi ini dok 😞
loading
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Untuk mengatasi gejala ini, penting untuk menghindari mengucek mata, karena dapat memperparah kondisi. Anda bisa mencoba mengompres mata dengan air hangat untuk meredakan peradangan. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, seperti salep antibiotik atau obat tetes mata. Menjaga kebersihan area sekitar mata dan menggunakan produk yang hypoallergenic juga dapat membantu mencegah reaksi alergi. Jika Anda mengalami gejala lain seperti penglihatan kabur atau nyeri yang signifikan, segera periksakan diri ke dokter.