halo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaa

halo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaa gatel klo di garuh malah bekas

halo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaahalo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaa
halo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaahalo saya mau tanya nih ini kira kira kenapa yaa
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1823
1

1 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Kurap adalah penyakit kulit menular akibat infeksi jamur pada kulit. Infeksi ini biasanya terjadi akibat menyentuh langsung dengan penderita kurap atau kontak dengan tanah, benda, atau hewan yang terkontaminasi. Penyakit dengan nama lain kadas ini ditandai dengan ruam. Biasanya, ruam kurap membentuk pola seperti cincin yang dikelilingi dengan pinggiran bersisik yang sedikit terangkat. Infeksi jamur (tinea) ini awalnya hanya menyerang area kulit tertentu hingga akhirnya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Tergantung area terinfeksinya, kurap memiliki sebutan yang berbeda. Berikut berbagai macam jenis kurap berdasarkan area yang terinfeksi.

- Tinea corporis: kurap yang muncul pada leher, lengan, dan badan.

- Tinea pedis (kutu air): jenis kurap yang terjadi pada kaki, disebut juga kutu air.

- Tinea manuum: kurap yang muncul pada telapak tangan.

- Tinea capitis: kurap pada kulit kepala.

- Tinea cruris: kurap pada selangkangan, disebut juga dengan jock itch.

- Tinea unguium: kurap yang muncul di kuku, disebut juga dengan infeksi jamur kuku (tinea unguium atau onikomikosis).

- Tinea fasialis: kurap yang muncul di wajah.


Pengobatan kurap wajib dilakukan segera segera. Jika tidak, ruam kulit bisa tumbuh dan menyebar ke area kulit lainnya. Dokter umumnya memberikan obat antijamur topikal atau oles. Ini digunakan untuk meringankan ruam akibat kurap. Obat ini biasanya berbentuk krim, gel, losion, bedak, atau semprotan. Beberapa obat yang sering digunakan untuk mengatasi kurap, yaitu:

- clotrimazole,

- fluconazole,

- ketoconazole, dan

- allylamine (terbinafine).

Obat ini berfungsi untuk menghambat kerja komponen pembentuk sel jamur. Obat antijamur topikal bisa didapatkan secara bebas. Obat ini digunakan sebanyak dua kali sehari pada area yang terkena kadas selama dua sampai empat minggu. Namun, durasi pemakaian obat juga bergantung pada lokasi dan keparahan infeksi. Bila gejala tak kunjung membaik, Anda mungkin akan diberikan obat minum.


Apabila gejala tidak membaik dengan pengobatan maka sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.


Sekian dan Terima Kasih

4 bulan yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.