halo dok bagian bawah penis saya ada benjolan dan sedikit mengeluarkan nanah

Halo dok, ini sudah hampir seminggu dok.

Kenapa ya dok di bagian area bawah penis saya ada benjolan dan kadang mengeluarkan nanah yg beraroma tidak mengenakkan dan bila di sentuh terasa agak nyeri, tolong dok ini kenapa ya? Dan agar membaik saya harus ngapain ya dok atau mengomsumsi obat atau salep gimana ya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
2

2 komentar

Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.


Berikut ini adalah beberapa penyebab munculnya benjolan di penis:

1. Pearly penile papules -> Pearly penile papules adalah benjolan berukuran kecil berwarna sama dengan kulit sekitarnya dan biasanya ditemukan pada area ujung penis. Meski mungkin terkesan menyeramkan bagi pria, benjolan ini sendiri merupakan sesuatu yang normal dan bukan disebabkan oleh penyakit menular seksual atau akibat kebersihan tubuh yang kurang terjaga. Pearly penile papules juga tidak menimbulkan keluhan dan biasanya akan hilang sendiri tanpa pengobatan.

2. Bintik Fordyce -> Bintik Fordyce merupakan bintik-bintik kekuningan atau putih kecil yang biasanya terdapat di area ujung atau batang penis. Pada umumnya, benjolan di penis jenis ini tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Selain di penis, bintik-bintik putih ini juga bisa muncul di bibir dan bagian dalam pipi.

3. Lymphocele -> Benjolan yang umumnya tidak bertahan lama dan tidak menyebabkan masalah permanen ini ditandai dengan adanya pembengkakan keras yang tiba-tiba muncul di batang penis setelah masturbasi atau berhubungan seksual. Kondisi ini terjadi ketika saluran getah bening di penis mengalami hambatan untuk sementara waktu.

4. Penyakit Peyronie -> Kondisi lainnya yang mungkin menjadi penyebab munculnya benjolan di penis adalah penyakit Peyronie. Penyakit Peyronie dapat menunjukkan gejala berupa nyeri di batang penis dan penis tampak bengkok saat ereksi. Jika benjolan ini sudah ada sejak lama dan tidak menimbulkan rasa sakit, biasanya dokter tidak akan merekomendasikan pengobatan. Namun, jika benjolan tersebut menimbulkan rasa sakit dan mengganggu aktivitas seksual, maka diperlukan pengobatan dari dokter untuk mengatasinya. Jika tidak kunjung membaik dengan pengobatan, prosedur operasi bisa menjadi pilihan untuk mengatasinya.

5. Kutil kelamin -> Benjolan di penis juga bisa disebabkan oleh kutil kelamin. Kutil di kemaluan ini tidak selalu terlihat oleh mata karena terkadang ukurannya sangat kecil. Bentuknya juga bisa menyerupai kembang kol. Penyakit ini muncul ketika seseorang tertular penyakit menular seksual yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Kutil kelamin mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, dan gatal-gatal. Seseorang bisa saja memiliki kutil kelamin dalam jumlah banyak atau ada juga yang mendapatkannya dalam bentuk satu benjolan saja. Kutil kelamin bisa diobati dengan salep obat atau prosedur operasi.

6. Kista penis -> Kista pada penis merupakan kantong berisi cairan yang biasanya teraba keras dan tidak terasa nyeri. Pada umumnya, kista penis bukanlah hal yang berbahaya. Kista ini bisa terjadi karena sumbatan kelenjar minyak di kulit penis, kista epidermoid, atau karena adanya kelainan bawaan lahir. Terkadang, beberapa penyakit menular seksual, seperti infeksi HPV dan herpes, juga bisa menyebabkan kista pada penis.

7. Kanker penis -> Meski kebanyakan tidak membahayakan, ada kemungkinan bahwa benjolan di penis merupakan tanda seorang pria menderita kanker penis. Benjolan karena kanker penis bisa muncul di batang atau ujung penis. Selain benjolan, kanker penis juga mungkin ditandai dengan munculnya gejala lain, seperti penebalan atau perubahan warna kulit penis, kemerahan atau ruam pada penis, adanya tumpukan cairan berbau di bawah kulup, dan benjolan kecil yang berkerak.


Maka dari itu sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin untuk memastikannya.


Sekian dan Terima Kasih

3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Kemungkinan ada infeksi atau peradangan pada area penis Anda. Benjolan, keluarnya nanah, dan rasa nyeri bisa jadi tanda penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau uretritis, atau infeksi lain seperti balanitis:

Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, idealnya ke dokter urologi atau spesialis penyakit menular. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes urine atau usap untuk mengidentifikasi bakteri atau virus penyebab infeksi. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya. Jika itu adalah infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik. Jangan mencoba mengobati sendiri dengan salep atau obat tanpa resep, karena ini bisa menutupi gejala dan membuat infeksi lebih sulit diobati di kemudian hari. Sambil menunggu janji dokter, jaga kebersihan area penis dengan mencuci lembut dengan sabun dan air hangat. Hindari memencet atau menggaruk benjolan, dan hindari berhubungan seks sampai Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.