Hallo dok
Mau tanya aku udah 1bln gatal kya yg di fto,ber air,gatal.kemarin sebagian ada yg
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
halo dok mau tanya, apakah gejala awal HIV setelah 6 bulan berhubungan intim sudah pasti akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau ruam?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Infeksi penyakit HIV ini pada umumnya tidak menampakkan wujud yang jelas di awal masa infeksi. Kebanyakan ODHA tidak menunjukkan tanda atau gejala HIV/AIDS yang khas dalam beberapa tahun pertama saat terinfeksi. Jika mengalami gejala, kemungkinan gangguan yang dirasakan tidak begitu berat. Gejala yang muncul kerap disalahpahami sebagai penyakit lain yang lebih umum. Namun, Anda patut waspada jika mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan melemahnya kondisi sistem imun tubuh. Gejala awal penyakit HIV umumnya mirip dengan infeksi virus lainnya, yaitu:
- Demam HIV.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Nyeri otot.
- Kehilangan berat badan secara perlahan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha.
- Infeksi virus HIV umumnya memakan waktu sekitar 2-15 tahun hingga menimbulkan gejala.
Infeksi virus ini memang tidak akan langsung merusak organ tubuh Anda. Virus tersebut perlahan menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkannya secara bertahap sampai kemudian tubuh Anda menjadi rentan diserang penyakit, terutama infeksi. Jika infeksi virus HIV dibiarkan berkembang, kondisi ini bisa berubah semakin parah menjadi AIDS. Berikut ini adalah berbagai gejala penyakit AIDS yang dapat muncul:
- Sariawan yang ditandai dengan adanya lapisan keputihan dan tebal pada lidah atau mulut.
- Infeksi jamur vagina yang parah atau berulang.
- Penyakit radang panggul kronis.
- Infeksi parah dan sering mengalami kelelahan ekstrem yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya (mungkin muncul bersamaan dengan sakit kepala dan atau pusing).
- Turunnya berat badan lebih dari 5 kg yang bukan disebabkan karena olahraga atau diet.
- Lebih mudah mengalami memar.
- Diare yang lebih sering.
- Sering demam dan berkeringat di malam hari.
- Pembengkakan atau mengerasnya kelenjar getah bening yang terletak di tenggorokan, ketiak, atau pangkal paha.
- Batuk kering yang terus menerus.
- Sering mengalami sesak napas.
- Perdarahan pada kulit, mulut, hidung, anus, atau vagina tanpa penyebab yang pasti.
- Ruam kulit yang sering atau tidak biasa.
- Mati rasa parah atau nyeri pada tangan atau kaki.
- Hilangnya kendali otot dan refleks, kelumpuhan, atau hilangnya kekuatan otot.
- Kebingungan, perubahan kepribadian, atau penurunan kemampuan mental.
Jadi gejalanya tidak pasti pembekakan kelenjar getah bening saja.
Sekian dan terima kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Gejala awal infeksi HIV dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Setelah enam bulan berhubungan intim, jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau ruam, ini bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang merespons infeksi. Sekitar 90% orang yang terinfeksi HIV cenderung mengalami gejala kulit berupa ruam dalam beberapa bulan pertama setelah terpapar virus. Ruam ini biasanya muncul dalam bentuk bercak merah kecil yang dapat mengumpul di satu titik dan mungkin disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan.Ruam yang terkait dengan HIV sering kali muncul dalam 2 hingga 4 minggu setelah infeksi dan dapat berlangsung selama beberapa minggu. Ciri-ciri ruam ini termasuk:
Penting untuk diingat bahwa meskipun gejala ini bisa menjadi tanda awal infeksi HIV, mereka juga bisa disebabkan oleh kondisi lain. Jika Anda mengalami gejala seperti pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, atau gejala lain yang mencurigakan, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan medis yang tepat sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan penanganan yang sesuai.
Jangan ragu untuk mencari bantuan medis, terutama jika Anda merasa khawatir tentang risiko infeksi HIV. Deteksi dini dan intervensi yang tepat dapat membantu mengelola kondisi ini dengan lebih baik.
Related content