🔥 Diskusi Menarik

Cara menghilangkan bekas jamur/panu

Dok saya mau tanya

Dulu di area paha saya bnyk jamur/panu dan rasanya gatal sekali warna putih kalau digaruk, tp itu sudah lama dok sekitar 2018 saya konsumsi obat anti jamur, dan akhirnya sembuh, dan sampai saat ini tdk pernah kambuh dan tidak pernah gatal2 lagi, tp di paha saya seperti masih ada bekas2nya tipis2 itu dok, yg saya tanyakan apakah bisa menghilangkan bekas2 jamur/panu ini? Terimakasih atas waktunya untuk menjawab

Cara menghilangkan bekas jamur/panuCara menghilangkan bekas jamur/panu
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1283
3

3 komentar

spill nama obat mass

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Bekas jamur/panu yang tetap ada setelah infeksi sembuh bisa berupa hipopigmentasi (kulit yang kehilangan warna) atau hiperpigmentasi (kulit yang menjadi lebih gelap). Bekas ini bisa memudar seiring waktu, tetapi ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk membantu menghilangkan bekas tersebut:

Langkah-langkah Menghilangkan Bekas Jamur/Panu

Perawatan Topikal:

  • Krim atau Salep Pencerah Kulit:
  • Produk yang mengandung bahan seperti asam kojic, niacinamide, atau ekstrak licorice dapat membantu memudarkan hiperpigmentasi.
  • Krim Retinoid:
  • Retinoid dapat membantu meratakan warna kulit dan mempercepat pergantian sel kulit, sehingga bekas lebih cepat memudar.

Eksfoliasi:

  • Eksfoliasi Kimia:
  • Produk yang mengandung AHA (asam alfa hidroksi) atau BHA (asam beta hidroksi) dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit.
  • Eksfoliasi Fisik:
  • Gunakan scrub lembut secara teratur untuk membantu menghilangkan sel kulit mati, tetapi hindari menggosok terlalu keras untuk mencegah iritasi.

Perlindungan dari Sinar Matahari:

  • Sunscreen:
  • Selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup (minimal SPF 30) pada area yang terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat memperburuk hiperpigmentasi.

Hidrasi dan Perawatan Kulit yang Baik:

  • Moisturizer:
  • Gunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit Anda untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat.
  • Minum Air yang Cukup:
  • Pastikan Anda minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.


Konsultasi dengan Dokter Kulit:

  • Jika bekas tidak memudar atau Anda ingin hasil yang lebih cepat, konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang sesuai.

Tips Tambahan

  • Jangan Menggaruk: Hindari menggaruk bekas atau kulit di sekitar area tersebut untuk mencegah iritasi dan kemungkinan infeksi ulang.


Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, bekas jamur/panu biasanya akan memudar seiring waktu. Jika Anda merasa tidak ada perubahan atau bekas semakin memburuk, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan personal.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

6 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk menghilangkan bekas jamur/panu di area paha, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut:
  1. Penggunaan krim atau salep pemutih: Anda dapat menggunakan krim atau salep pemutih yang mengandung bahan-bahan seperti hydroquinone, kojic acid, atau arbutin. Salep ini dapat membantu mengurangi pigmentasi bekas jamur/panu dan membuatnya lebih terang.

  2. Penggunaan produk eksfoliasi: Menggunakan produk eksfoliasi seperti scrub atau lotion dengan kandungan asam alpha hydroxy (AHA) atau beta hydroxy acid (BHA) dapat membantu mengangkat lapisan kulit mati dan meratakan warna kulit.

  3. Perawatan laser: Jika bekas jamur/panu cukup menonjol dan sulit dihilangkan dengan cara-cara di atas, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan perawatan laser di klinik kecantikan. Perawatan laser dapat membantu menghilangkan pigmentasi bekas jamur/panu secara lebih efektif.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kecantikan sebelum mencoba metode penghilangan bekas jamur/panu di area paha. Selalu lakukan uji coba terlebih dahulu pada area kecil kulit untuk memastikan tidak terjadi reaksi alergi atau iritasi. Semoga informasi ini membantu! Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

6 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.