Bibir koreng

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Bibir kering atau bibir koreng dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan kondisi ini mungkin juga dikenal sebagai angular cheilitis. Angular cheilitis adalah peradangan di sudut bibir yang dapat menyebabkan bibir pecah-pecah, kemerahan, dan bahkan luka. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bibir koreng atau angular cheilitis meliputi:

1. Infeksi Jamur atau Bakteri: Infeksi jamur, seperti Candida albicans, atau bakteri dapat menyebabkan peradangan di sudut bibir.
2. Kekurangan Nutrisi: Kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B, zat besi, atau zinc, dapat menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
3. Kelembaban Kurang pada Bibir: Cuaca dingin atau kebiasaan menjilat bibir secara berlebihan dapat menyebabkan kelembaban pada bibir berkurang, yang kemudian dapat memicu kering dan koreng.
4. Iritasi Akibat Produk Kulit: Penggunaan produk kulit atau kosmetik tertentu yang mengandung bahan-bahan yang bisa menyebabkan iritasi pada bibir.
5. Faktor Lingkungan: Paparan terhadap cuaca ekstrem, angin kencang, atau sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

Gejala yang Anda sebutkan, seperti sensasi kebas dan panas, lama-kelamaan menjadi luka, dan mengeluarkan lendir, sesuai dengan deskripsi angular cheilitis. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dapat mencoba beberapa langkah:

• Gunakan lip balm atau salep bibir untuk menjaga kelembaban.
• Hindari menjilat bibir secara berlebihan.
• Pastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin B, zat besi, dan zinc.
• Gunakan pelindung bibir saat berada di cuaca dingin atau terpapar sinar matahari secara berlebihan.

Namun, jika gejala Anda berlanjut atau memburuk, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau dokter spesialis kulit. Dokter dapat membantu menentukan penyebab yang mungkin dan memberikan penanganan yang sesuai. Infeksi yang lebih serius atau kondisi medis yang mendasari juga perlu diidentifikasi dan diatasi secara tepat.

Semoga membantu,

Salam, dr. Syifa.