badan terasa panas, merah dan gatal setelah minum alkohol
Haloo, jadi saya pertama kalinya minum minuman beralkohol, saya minum dari jam 10 malam hingga jam 1 pagi, sebelum minum saya sudah makan. Setelah minum kepala terasa pusing dan muntah di jam 4-5 pagi, lalu tertidur dan bangun jam 7 pagi. Saat bangun badan saya terasa panas seperti demam dan merah, kemudian sore harinya badan terasa gatal. Apakah saya alergi atau ini reaksi yang umum terjadi? Apakah tidak apa-apa kalau dibiarkan? Mohon penjelasannya Bapak/Ibu dokter, terima kasih.
Halo, terima kasih atas pertanyaan anda.
Kemungkinan anda terkena urtikaria segmental akibat konsumsi alkohol berlebihan. Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang menyebabkan timbulnya bilur berwarna merah atau putih. Bilur yang timbul ini juga disertai dengan rasa gatal. Awalnya, bilur ini muncul hanya di satu bagian tubuh, tapi lama-kelamaan bilur ini akhirnya menyebar. Salah satu penyebab umumnya adalah alergi, tetapi ukuran dan bentuk bilur bisa berbeda-beda. Ketika seseorang terserang biduran, tak menutup kemungkinan dirinya juga akan terserang angioedema. Penyakit angioedema adalah pembengkakan pada lapisan kulit yang lebih dalam. Pembengkakan ini biasanya terjadi pada bagian mata, bibir, dan alat kelamin. Pada beberapa kasus, masalah pada kulit ini juga bisa terjadi atau menjadi bagian dari gejala anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang parah dan terjadi secara tiba-tiba hingga bisa menyebabkan kematian. Kondisi ini dianggap sebagai keadaan darurat karena beberapa gejalanya yang ekstrem. Berikut ini adalah gejala-gejala anafilaksis lainnya:
- Pembengkakan pada kelopak mata, bibir, tangan dan kaki.
- Sesak napas yang disebabkan oleh penyempitan saluran udara.
- Sakit perut dan muntah-muntah.
Munculnya bilur pada kulit ini dipicu oleh tingginya kadar histamin yang dilepaskan ke kulit. Tubuh menyimpan histamin di dalam sel. Ketika sistem kekebalan mengenali ancaman, ia akan melepaskan histamin dan bahan kimia lainnya. Rangkaian bahan kimia ini bisa melindungi kamu dari penyakit serius akibat infeksi atau gigitan serangga. Namun, terkadang, sistem kekebalan melepaskan histamin ketika tidak ada ancaman nyata. Hal ini terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi. Nah, histamin inilah yang bisa membuat menyebabkan pembuluh darah melebar, sehingga aliran darah meningkat. Banyaknya darah yang mengalir di bawah permukaan kulit, membuat kulit terlihat memerah. Kelebihan cairan ini juga yang menyebabkan pembengkakan pada kulit dan rasa gatal-gatal. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya biduran:
- Terjadi kontak dengan pemicu atau penyebab alergi, misalnya lateks dan bulu binatang.
- Makanan penyebab biduran yang paling umum adalah kacang, cokelat, makanan laut, telur, gandum, dan susu.
- Hampir semua obat-obatan bisa menyebabkan uritkaria.
- Zat adiktif atau bahan tambahan dalam makanan seperti pemanis, pengawet, penguat rasa, pewarna, pengental, dan lain-lain.
- Infeksi, seperti hepatitis dan demam kelenjar.
- Gigitan serangga.
- Faktor lingkungan, seperti pajanan terhadap kondisi atau cuaca panas maupun dingin, pajanan terhadap air tertentu, atau bahkan sinar matahari.
Sebenarnya kebanyakan kasus biduran tak membutuhkan pengobatan khusus, sebab gejala yang muncul biasanya akan menghilang dalam hitungan hari atau jam. Namun, apabila terasa sangat mengganggu, maka pengobatan yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut pengobatan biduran yang bisa diberikan:
- Lotion atau krim anti-gatal yang menenangkan. Krim yang mengandung mentol bisa meredakan gatal sementara.
- Antihistamin. Obat ini bisa membantu mengendalikan rasa gatal dan bengkak.
- Kortikosteroid. Untuk biduran yang parah, obat seperti prednison bisa mengurangi peradangan dan gatal. Sedangkan untuk biduran yang lebih ringan, dokter kulit mungkin akan meresepkan kortikosteroid yang dioleskan ke kulit untuk membantu meredakan gatal.
- Terapi Cahaya. Disebut juga fototerapi, perawatan non-invasif ini bisa efektif bila antihistamin tidak bekerja.
Sekian dan Terima Kasih
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan beberapa informasi yang mungkin berguna bagi Anda.:Gejala yang Anda alami setelah minum alkohol, seperti kepala pusing, muntah, badan terasa panas, merah, dan gatal, bisa menjadi tanda reaksi tubuh terhadap alkohol. Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap alkohol, meskipun ini jarang terjadi. Reaksi alergi terhadap alkohol dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, dan kesulitan bernapas.
Namun, gejala yang Anda alami juga bisa merupakan reaksi umum terhadap konsumsi alkohol yang berlebihan. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, peradangan, dan gangguan pada sistem kekebalan tubuh, yang dapat menyebabkan gejala seperti yang Anda alami.
Saya sarankan Anda untuk menghindari minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dan memperhatikan reaksi tubuh Anda. Jika gejala yang Anda alami berlanjut atau memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Ingatlah bahwa saya bukan dokter, jadi sangat penting untuk mendapatkan nasihat medis langsung dari profesional kesehatan yang berkualifikasi.
Related content