Seputar benjolan

Halo Feri, terima kasih atas pertanyaan anda.

Meski benjolan di leher umumnya tidak perlu dikhawatirkan, bahaya atau tidaknya benjolan ini hanya dapat dipastikan oleh dokter. Oleh karena itu, kemunculan benjolan baru di leher tidak boleh diabaikan, termasuk saat muncul benjolan di leher tapi tidak sakit. Kebanyakan benjolan di leher dapat sembuh dan hilang sendiri. Namun, ada pula yang memerlukan pemeriksaan dan perawatan untuk menyembuhkannya. Berikut adalah sejumlah penyebab benjolan di leher tapi tidak sakit.

1. Pembengkakan kelenjar getah bening -> dapat menyebabkan benjolan di leher yang terasa nyeri dan tidak. Beberapa penyebab kelenjar getah bening mengalami pembengkakan, di antaranya:

- Sebagai reaksi terhadap infeksi yang terdapat di area sekitar kelenjar, contohnya infeksi saluran napas atas atau infeksi tenggorokan dan gigi.

- Kelenjar getah bening mengalami infeksi (limfadenitis).

- Terjadi infeksi seluruh tubuh (sistemik), misalnya pada TBC kelenjar.

- Kemungkinan kecil karena kanker.

Pembengkakan kelenjar getah bening sebagai reaksi terhadap infeksi di bagian tubuh lain dan infeksi sistemik, biasanya menimbulkan benjolan di leher tapi tidak sakit saat ditekan. Benjolan ini biasanya terasa lunak dan hilang setelah infeksi sembuh. Sementara itu, benjolan yang disebabkan oleh limfadenitis umumnya terasa sakit saat ditekan.

2. Kanker -> Benjolan di leher tapi tidak sakit juga dapat disebabkan oleh kanker. Kondisi ini sangat jarang terjadi, tapi harus segera mendapatkan penanganan yang serius.

Benjolan kanker di leher bisa merupakan:

- Kanker kelenjar getah bening yang terletak di leher (limfoma).

- Kanker yang menyebar ke jaringan leher dari organ terdekat, seperti mulut dan tenggorokan.

- Kanker yang menyebar dari jaringan tubuh lain ke kelenjar getah bening.

3. Penyebab lainnya -> Penyebab lainnya dari benjolan di leher tapi tidak sakit meliputi:

- Kista (Kista bisa berupa kondisi bawaan lahir atau terbentuk di kemudian hari. Benjolan kista merupakan ruang kosong (tidak padat) yang terisi cairan. Benjolan ini umumnya tidak sakit dan tidak berbahaya. Selain itu, kista juga dapat berkembang di kulit sekitar leher yang disebut kista epidermoid)

- Pembengkakan kelenjar air liur (Pembengkakan kelenjar air liur dapat terjadi karena adanya batu kelenjar air liur, penyumbatan, infeksi, atau kanker)

- Pembengkakan kelenjar tiroid (Salah satu jenis pembengkakan kelenjar tiroid yang menyebabkan benjolan di leher adalah gondok. Selain itu, dalam kasus yang lebih jarang, kondisi ini juga disebabkan oleh infeksi tiroid (tiroiditis) dan kanker)

Ada baiknya untuk anda segera konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam untuk penanganan lebih lanjut.

Sekian dan Terima Kasih