🔥 Diskusi Menarik

Waktu kehamilan

Dok, saya berusia 31 th, saya baru menikah sudah 2 bulan, apakah usia saya mempengaruhi saya cepat hamil atau tidak?

Karena tmn2 saya yang umur lbh tua, hanya sebulan sudah hamil, atau ada hubungan dengan siklus menstruasi? Terimakasih, tolong saran nya dok.


12
1 komen

1 komentar

Halo Susanti, terima kasih atas pertanyaannya.


Setelah menikah, salah satu hal yang ingin segera dilakukan oleh sebagian besar pasangan suami istri adalah program hamil alias memiliki momongan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi cepat lambatnya seorang wanita dalam mempunyai momongan di antaranya :


1. Kebiasaan saat berhubungan intim (Hindari kebiasaan menggunakan pelumas. ebagian produk pelumas biasanya tidak ramah sperma alias bisa menyebabkan sperma mati sebelum mencapai sel telur. Selain itu, hindari kebiasaan melakukan aktivitas apapun yang bisa meningkatkan suhu tubuh sebelum melakukan hubungan intim. Misalnya berolahraga dengan tingkat intensitas tinggi atau mandi air hangat. sperma sangat sensitif terhadap suhu panas. Sperma bisa lebih cepat kehilangan keaktifan dan peluang hidupnya apabila suhu lingkungannya tinggi)

2. kesehatan sperma (Sperma yang sehat juga menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. Menjaga kesehatan tubuh Suami pun menjadi sesuatu yang juga patut diperhatikan oleh Istri . Misalnya dengan memastikan pola makan Suami sehat. Jumlah sperma yang rendah sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti defisit seng atau vitamin. Jadi perhatikan juga asupan-asupan yang dikonsumsi suami. Jika memungkinkan, buatkan bekal makanan lengkap dengan buah untuk suami. Jika suami punya kebiasaan merokok, sebaiknya mintalah untuk berhenti sedikit demi sedikit untuk memastikan kesehatan tubuh suami)

3. Pertahankan berat badan normal (Untuk meningkatkan peluang kehamilan, cari tahu dulu apakah berat badan Mama saat ini sudah termasuk dalam kategori normal atau belum. Berat badan Mama tidak hanya dapat berperan dalam menentukan peluang hamil, tapi juga dapat memengaruhi kesehatan tubuh Mama selama kehamilan. Ukurlah indeks massa tubuh Mama dan jika perlu cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau dokter gizi)

4. Pola makan sehat (Diet sehat tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga dapat memengaruhi kesuburan Mama. Pastikan Mama selalu mengosumsi makanan dan minuman sehat bergizi agar tubuh tak defisit salah satu nutrisi dan vitamin yang penting untuk kesehatan kesuburan. Beberapa contoh asupan yang baik bagi kesehatan organ reproduksi Mama saat sedang program hamil yakni sayur bayam, pisang, telur, sereal, dan kacang-kacangan. Bayam adalah salah satu asupan penting guna menjaga kesehatan sel telur dan sperma karena mengandung seng cukup tinggi. Sementara pisang kaya akan vitamin B6 yang membantu menyeimbangkan produksi hormon dalam tubuh. Sementara itu, telur dan sereal dapat memberikan Mama cukup asupan vitamin D. Vitamin ini dibutuhkan untuk menyehatkan kesuburan)

5. Ubah gaya hidup (Gaya hidup juga turut memberikan peran penting dalam meningkatkan peluang kehamilan. Bukan cuma untuk Mama, tapi juga untuk Papa. Salah satunya adalah berhenti merokok. Rokok penuh dengan kandungan bahan berbahaya yang dapat memengaruhi status kesuburan Papa dan Mama. Jadi, tinggalkan kebiasaan ini saat hendak menjalani program hamil. Selain merokok, kebiasaan lain yang juga perlu dijauhi adalah minum minuman beralkohol. Asupan ini juga turut membahayakan kesehatan organ reproduksi Mama dan Papa. Yang tak kalah penting, biasakan berolahraga rutin saat ini juga. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa laki-laki yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami penurunan jumlah dan pergerakan sperma)

6. Frekuensi berhubungan seks (Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri. Maka yang bisa Anda lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini. Namun penelitian menemukan bahwa tubuh Anda sering tidak berproses tepat waktu seperti mesin. Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Bahkan jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja. Sehingga jika Anda tidak berhubungan seks tepat waktu, maka peluang Anda untuk hamil akan berkurang. Langkah terbaik yang disarankan adalah berhubungan seks sesering mungkin, setidaknya 3-4 kali seminggu. Dengan catatan, pasangan pria memiliki kadar sperma yang cukup)

7. Siklus menstruasi (Umumnya siklus haid terjadi dalam 21 hingga 35 hari sekali. Memang banyak wanita mengalami siklus haid tidak teratur yang sebagian besar tidak disebabkan masalah serius. Hanya saja, siklus haid yang tidak teratur berarti menyulitkan Anda untuk menghitung masa subur yang menjadi dasar perkiraan kehamilan)

8. Usia (Di atas usia 35, peluang seorang wanita untuk hamil akan menipis seiring dengan pertambahan usia)

9. Lama masa percobaan untuk hamil (Makin lama masa penantian dan percobaan Anda untuk hamil, maka makin keras usaha yang diperlukan untuk hamil. Berkonsultasilah kepada dokter kandungan jika Anda dan pasangan telah lebih dari 2 tahun mencoba mendapatkan keturunan. Sehingga dari banyaknya kemungkinan penentu yang dapat terjadi, jika memang anda dan pasangan telah lama menantikan kehadiran buah hati,langkah yang baik adalah konsultasikan kesehatan reproduksi anda dan suami kepada dokter spesialis kandungan agar di dapatkan solusi agar Anda dapat segara hamil)


Sekian dan Terima kasih

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
1
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan