vagina berdarah

Dok kenapa setelah hb vaginanya berdarah itu penyakit bukan ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Winda, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keluar darah dari vagina setelah berhubungan (HB) tidak selalu berarti penyakit, tapi juga tidak boleh diabaikan. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya, baik yang normal maupun yang memerlukan perhatian medis:


🔹 Penyebab yang mungkin normal:

  1. Luka kecil di vagina atau leher rahim
  • Bisa terjadi karena gesekan saat HB, terutama jika:
  • Vagina belum cukup basah (pelumas kurang)
  • Penetrasi terlalu dalam atau kasar
  • Baru pertama kali HB atau jarang HB

2. Perdarahan sisa haid

  • Bisa terjadi jika HB dilakukan di akhir masa haid atau beberapa hari setelah haid selesai.

3. Ovulasi (masa subur)

  • Beberapa wanita mengalami bercak darah saat ovulasi, dan jika HB dilakukan di masa ini, bercak bisa keluar.


Penyebab yang bisa mengindikasikan masalah medis:

  1. Infeksi vagina atau serviks (leher rahim)
  • Contoh: keputihan yang berbau, gatal, nyeri saat HB
  • Infeksi seperti klamidia, trikomoniasis, atau kandidiasis

2. Radang serviks (servisitis)

  • Serviks meradang dan mudah berdarah setelah disentuh saat HB

3. Polip serviks atau rahim

  • Tumor jinak yang bisa berdarah setelah HB

4. Erosi serviks (ektropion serviks)

  • Lapisan dalam serviks keluar ke permukaan dan mudah berdarah saat terkena gesekan

5. Kanker serviks atau perubahan pra-kanker

  • Biasanya disertai gejala lain seperti keputihan berbau, nyeri panggul, atau perdarahan di luar haid

Segera periksa ke dokter jika:

  • Pendarahannya cukup banyak atau berulang
  • Disertai nyeri hebat, keputihan tidak normal, atau bau tak sedap
  • Terjadi setelah setiap kali HB
  • Ada riwayat tidak haid lama lalu tiba-tiba keluar darah
  • Kamu belum pernah pap smear atau terakhir sudah lama
3 minggu yang lalu
Suka
Balas
Pendarahan pada vagina setelah berhubungan intim bisa disebabkan oleh berbagai faktor, sebagian besar bersifat ringan, tetapi bisa juga menjadi tanda masalah medis serius:

Beberapa penyebab umum pendarahan setelah berhubungan intim meliputi:

  • Gesekan pada vagina: Robekan kecil akibat penetrasi, terutama pada wanita yang baru pertama kali berhubungan.
  • Vagina kering: Kurangnya pelumasan dapat menyebabkan perdarahan.
  • Infeksi atau peradangan: Vaginitis atau servisitis akibat infeksi atau iritasi.
  • Erosi serviks: Pertumbuhan sel di serviks yang bisa menyebabkan perdarahan.
  • Polip: Pertumbuhan jinak di serviks atau endometrium.
  • Prolaps uteri: Rahim yang turun dapat menyebabkan perdarahan.
  • Kanker: Kanker pada organ reproduksi wanita bisa menjadi penyebab perdarahan, meskipun jarang terjadi. Jika Anda mengalami pendarahan yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan (ginekologi) untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan seperti USG, pemeriksaan panggul, dan Pap smear. Untuk mencegah pendarahan, disarankan untuk:
  • Banyak minum air.
  • Menggunakan pelumas saat berhubungan intim.
  • Memakai kondom.
  • Berkomunikasi dengan pasangan mengenai kenyamanan saat berhubungan. Jika Anda mengalami gejala lain seperti gatal, nyeri, atau keluarnya cairan yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter.
3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan