Usia sy sd 45 th tapi sy positif hamil...apa bahayanya dok hamil di usia ini
sy rasa lemah n selalu mual mual di usia kehamilan 2 bln nan ini
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo YNeg2XKZ9g17419-Otm, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hamil di usia 45 tahun memang bisa membawa beberapa risiko tambahan, tapi dengan pemantauan yang baik oleh tenaga medis, banyak ibu tetap bisa menjalani kehamilan yang sehat.
### **Risiko yang Mungkin Terjadi di Usia 45 Tahun:**
1. **Risiko keguguran lebih tinggi** – karena kualitas sel telur menurun seiring usia.
2. **Kemungkinan kelainan kromosom** – seperti sindrom Down, lebih tinggi dibanding usia muda.
3. **Komplikasi kehamilan** – seperti tekanan darah tinggi, preeklampsia, atau diabetes gestasional lebih mungkin terjadi.
4. **Risiko persalinan prematur atau operasi caesar lebih tinggi.**
### **Keluhan yang Anda Rasakan (lemah dan mual):**
Keluhan seperti lemas dan mual adalah **normal di awal kehamilan**, terutama di trimester pertama. Namun, di usia Anda, perlu lebih waspada bila lemasnya berat atau disertai pusing terus-menerus, muntah berlebihan, atau tidak bisa makan/minum.
Tips :
- **Periksa kandungan secara teratur** ke dokter kandungan.
- Konsumsi vitamin prenatal, terutama **asam folat** dan zat besi.
- Jaga pola makan bergizi dan cukup cairan.
- Istirahat yang cukup dan hindari stres berlebihan.
Gejala lemah dan mual yang Anda rasakan adalah hal yang umum terjadi pada awal kehamilan, tetapi penting untuk memantau kondisi ini. Pastikan Anda melakukan pemeriksaan kehamilan rutin untuk memastikan kesehatan Anda dan janin. Jika gejala tersebut terasa sangat mengganggu atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Meskipun ada risiko, banyak wanita di usia ini yang berhasil menjalani kehamilan sehat dengan perawatan yang baik. Pastikan Anda menjaga pola makan yang sehat, berolahraga ringan, dan mendapatkan cukup istirahat. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.
Related content