USG transvaginal
Selamat pagi dok....
Bulan Juni lalu saya melakukan operasi usus buntu&sbelum operasi saya menjalani USG transabdominal dan hasilnya rahim saya bagus dan tdk trjadi apa² juga pada organ lainnya yg terlihat, hanya ada radang usus buntu dan mengharuskan saya untuk operasi.
Yang ingin saya tanyakan, apa perlu saya melakukan USG transvaginal lagi stelah USG abdominal kmrn? Saya sudah setahun menikah tapi blm ada tanda² hamil, apa hasil USG abdominal kmrn sdh cukup untuk saya melakukan promil ya dok?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Hasil USG transvaginal anda sebelum. Operasi usus buntu sudah menggambarkan bahwa anda memiliki rahim dan organ lain dalam kondisi baik maka sudah cukup untuk mewakili kondisi nya apalagi USG transvaginal lebih detail dan rinci.
Pasangan suami istri yang sudah rutin melakukan hubungan intim selama 1 tahun tanpa alat kontrasepsi namun belum hamil termasuk kondisi sulit hamil. Sulit hamil dapat disebabkan karena beberapa kondisi berikut ini:
Sebaiknya konsultasi kan dengan dokter spesialis kandungan anda untuk promil dan mengetahui penyebab belum hamil.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, USG transabdominal yang Anda lakukan sebelumnya memberikan gambaran tentang kondisi rahim dan organ lainnya. Namun, USG transvaginal memiliki keunggulan dalam memberikan gambaran yang lebih rinci tentang organ reproduksi wanita, termasuk rahim, saluran telur, dan indung telur.:Jika Anda telah menikah selama setahun dan belum ada tanda-tanda kehamilan, melakukan USG transvaginal dapat membantu memeriksa kondisi organ reproduksi Anda secara lebih mendalam. Ini dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan masalah yang mungkin mempengaruhi kesuburan Anda.
Namun, keputusan untuk melakukan USG transvaginal atau tidak sebaiknya dibicarakan dengan dokter Anda. Dokter akan mengevaluasi riwayat medis Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan memberikan saran yang sesuai berdasarkan situasi Anda.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kesuburan, seperti siklus menstruasi, kualitas sperma pasangan, dan faktor-faktor gaya hidup. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesuburan, berkonsultasilah dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk mendapatkan evaluasi yang komprehensif.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content