trimester 1

Hallo Annisa Lubis, terima kasih atas pertanyaan nya.

vagina memiliki kemampuan untuk tetap dalam kondisi lembab karena adanya kelenjar yang memproduksi pelumas alami pada leher rahim (serviks) dan vagina. Pelumas tersebut juga berfungsi untuk sebagai daya tahan dari infeksi serta untuk membantu mengalirkan darah menstruasi. Hal ini dipengaruhi oleh hormon wanita yaitu estrogen dan progesteron. Pada saat hamil terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron secara drastis terutama saat 3 bulan pertama dan 3 bulan terakhir kehamilan. Perubahan hormonal inilah yang menyebabkan vagina menjadi kering. Vagina yang kering dapat menyebabkan rasa gatal dan nyeri pada vagina. Selain itu saat berhubungan intim dapat menyebabkan rasa nyeri akibat gesekan penis pada dinding vagina. Penyebab lain vagina yang kering:

• Kurang melakukan pemanasan saat berhubungan intim.
• Masalah dalam rumah tangga.
• Stres psikologis.
• Merasa cemas.
• Menggunakan produk kebersihan tertentu seperti sabun, pengharum, pembersih, dsb.
• Baru melahirkan atau sedang menyusui.
• Setelah operasi pengangkatan indung telur (ovarium).
• Menjalani perawatan untuk kanker seperti kemoterapi atau radioterapi.
• Efek samping obat-obatan misal dekongestan untuk obat pilek.
• Memiliki alergi.
• Diabetes melitus (kencing manis).
• Dan lainnya.

Namun kadang vagina kering saat hamil juga merupakan suatu kewajaran. Itu tandanya terjadi perubahan dalam tubuh ibu yang dipicu oleh kehamilan dan perkembangan janin.