🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat Lainnyasaya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat LainnyaSebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat LainnyaDok bulan juni tanggal 24 juni saya petting dengan pasangan saya cuman menggesekan aja cewe saya masih menggunakan cd sedangkan saya tidak,di tangg
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pada permukaan yang kering, sperma akan mati ketika cairan mani mengering. Sperma juga hanya memiliki umur hitungan detik jika dikeluarkan di air panas.
Sperma hanya bisa bertahan selama 20–60 menit setelah ejakulasi atau keluar dari tubuh.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari penjelasan yang telah disampaikan, cairan praejakulasi dapat mengandung sperma meskipun dalam jumlah yang relatif kecil. Jika cairan praejakulasi dilap dengan kain tisu basah dan kering, kemungkinan sperma masih dapat bertahan hidup dalam cairan tersebut, terutama jika cairan tersebut tidak terlalu terpapar udara atau keadaan lingkungan yang tidak mendukung kelangsungan sperma.Sementara itu, apabila cairan praejakulasi sudah dilap kering, kemungkinan sperma dalam cairan tersebut akan mati karena kekeringan dan kondisi lingkungan yang tidak mendukung kelangsungan sperma. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada jaminan 100% bahwa sperma dalam cairan praejakulasi akan mati setelah dilap kering.
Jadi, untuk menghindari risiko kehamilan atau penularan penyakit menular seksual, disarankan untuk selalu menggunakan metode kontrasepsi yang aman dan efektif saat berhubungan seksual, seperti kondom. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain terkait topik ini?
Related content