🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Dok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat Lainnyaingin bertanya dok, saya petting dibulan april kemarin. tanpa make apa apa, beberapa menit dan tidak ejakulasi. setelah itu saya ejakulasi karna BJ
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat LainnyaDok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Irwani Tba, terima kasih atas pertanyaan nya.
Ya, membuka kembali ikatan rahim atau menjalani prosedur *reversal tubal ligation* mungkin saja dilakukan dan bisa menjadi pilihan jika Anda ingin memiliki anak. Namun, keberhasilannya dapat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, antara lain:
1. **Metode Tubektomi yang Dilakukan**: Jenis teknik yang digunakan saat melakukan tubektomi sangat berpengaruh. Jika tuba falopi masih cukup panjang dan kondisinya memungkinkan, peluang keberhasilan lebih besar.
2. **Usia dan Kesehatan Reproduksi Anda**: Semakin muda usia dan semakin baik kesehatan reproduksi Anda, maka kemungkinan hamil setelah prosedur ini akan lebih tinggi.
3. **Alternatif IVF (In Vitro Fertilization)**: Jika pembukaan ikatan rahim tidak memungkinkan atau jika peluangnya rendah, prosedur bayi tabung (IVF) bisa menjadi pilihan. IVF tidak membutuhkan saluran tuba, sehingga dapat langsung mengatasi masalah ini.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan atau ahli fertilitas untuk mendiskusikan kondisi spesifik Anda, memeriksa tuba falopi, dan mempertimbangkan pilihan terbaik. Mereka dapat membantu menilai kemungkinan keberhasilan, risiko, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk program hamil.