Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaTentang berhubungan intim
Dok
Saya mau bertanya, saya baru pertama kali berhubungan intim, ketiak Saya berhubungan intim vagina Saya selalu berdarah, itu kenapa yah dok?
2 komentar
Terbaru
Hallo Bontot Bontot, terima kasih atas pertanyaan nya.
Pendarahan saat berhubungan intim, terutama jika ini adalah pengalaman pertama Anda, bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut:
### 1. **Himen yang Robek**
- Jika ini adalah hubungan intim pertama Anda, kemungkinan besar pendarahan terjadi karena robekan pada himen (selaput dara). Ini adalah hal yang normal dan biasanya terjadi jika himen tidak elastis atau cukup tebal.
### 2. **Kurangnya Pelumasan**
- Jika vagina tidak cukup terlumasi, gesekan saat berhubungan bisa menyebabkan iritasi atau robekan kecil pada dinding vagina, yang dapat memicu pendarahan. Ini sering kali terjadi jika foreplay kurang atau Anda merasa tegang.
### 3. **Gesekan yang Kasar**
- Hubungan seksual yang terlalu kasar atau posisi tertentu yang memberikan tekanan lebih besar dapat menyebabkan lecet atau luka kecil di dalam vagina.
### 4. **Infeksi atau Iritasi**
- Infeksi pada vagina (seperti vaginitis) atau iritasi akibat produk seperti sabun, pelumas, atau kondom dapat membuat jaringan vagina lebih sensitif dan mudah berdarah.
### 5. **Masalah Kesehatan Lainnya**
- Jika pendarahan terus terjadi setiap kali Anda berhubungan, ini mungkin terkait dengan kondisi seperti polip serviks, peradangan pada serviks (servisitis), atau masalah lainnya. Perlu evaluasi lebih lanjut oleh dokter.
---
### Apa yang Bisa Anda Lakukan:
1. **Pastikan Pelumasan yang Cukup**
- Jika Anda merasa kering, gunakan pelumas berbasis air untuk mengurangi gesekan.
2. **Lakukan Perlahan dan Nyaman**
- Pastikan Anda merasa rileks dan tidak terburu-buru. Foreplay yang cukup membantu mengurangi ketegangan dan meningkatkan pelumasan alami.
3. **Hindari Berhubungan untuk Sementara**
- Berikan waktu bagi vagina untuk pulih jika terjadi luka kecil atau iritasi.
4. **Konsultasikan ke Dokter**
- Jika pendarahan terus berlanjut setiap kali berhubungan atau disertai gejala lain seperti nyeri, gatal, atau keputihan tidak normal, periksakan ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jika Anda masih khawatir atau merasa tidak nyaman, jangan ragu untuk memeriksakan diri untuk memastikan tidak ada masalah serius.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Perdarahan setelah berhubungan intim, terutama jika ini adalah pengalaman pertama Anda, bisa menjadi hal yang membingungkan dan mungkin menimbulkan kekhawatiran. Mari kita bahas beberapa kemungkinan penyebab dan langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasi situasi ini.Penyebab Perdarahan Setelah Berhubungan Intim
Gesekan pada Vagina: Salah satu penyebab umum perdarahan setelah berhubungan intim adalah gesekan yang terjadi selama penetrasi. Ini bisa menyebabkan robekan kecil pada jaringan vagina, terutama jika Anda belum cukup terangsang atau jika pelumasan tidak memadai. Pada wanita yang baru pertama kali berhubungan, selaput dara juga bisa robek, yang dapat menyebabkan perdarahan.
Menstruasi: Jika Anda berhubungan intim mendekati waktu menstruasi, bisa jadi darah yang Anda lihat adalah perdarahan menstruasi yang normal. Cobalah untuk memeriksa siklus menstruasi Anda.
Kondisi Medis: Meskipun banyak kasus perdarahan setelah berhubungan intim tidak berbahaya, ada beberapa kondisi medis yang perlu diperhatikan. Ini termasuk infeksi, polip, atau masalah pada serviks. Jika perdarahan terjadi berulang kali atau disertai rasa sakit yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Vagina Kering: Kurangnya pelumasan dapat menyebabkan vagina menjadi kering, yang bisa mengakibatkan cedera saat berhubungan intim. Ini sering terjadi pada wanita yang mengalami perubahan hormonal, seperti setelah melahirkan atau menjelang menopause.
Langkah-Langkah yang Dapat Diambil
Gunakan Pelumas: Menggunakan pelumas berbasis air atau silikon saat berhubungan intim dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah cedera pada vagina. Pastikan untuk memilih pelumas yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Perhatikan Kesehatan Vagina: Jika Anda mengalami perdarahan yang berulang, penting untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pap smear atau USG, untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih serius.
Komunikasi dengan Pasangan: Berbicara dengan pasangan Anda tentang pengalaman ini sangat penting. Pastikan Anda merasa nyaman dan tidak terburu-buru saat berhubungan intim. Foreplay yang cukup dapat membantu meningkatkan pelumasan alami dan kenyamanan.
Catat Gejala: Jika perdarahan terus berlanjut, catat kapan dan seberapa sering itu terjadi, serta apakah ada gejala lain yang menyertainya, seperti nyeri atau ketidaknyamanan. Informasi ini akan sangat membantu dokter dalam mendiagnosis masalah.
Kesimpulan
Perdarahan setelah berhubungan intim, terutama saat pertama kali, bisa jadi hal yang normal, tetapi tetap penting untuk memperhatikan kondisi tubuh Anda. Jika Anda merasa khawatir atau jika perdarahan berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Kesehatan Anda adalah yang terpenting, dan mendapatkan dukungan yang tepat adalah langkah yang bijak.
Related content