🔥 Diskusi Menarik

Telat mens atau apa dok?

Halo dok, jadi pd tanggal 4 sy melakukan BJ sama pasangan saya, sperma sedikit terkena tangan lalu, saya lap dan saya memasturbasi dia sebentar, namun di tanggal 16 dia belum saja mens yg seharusnya bulan lalu tanggal 16 mens, tanggal 20 pasangan saya sudah mulai ngeluh tanda mens seperti nyeri pada payudara, namun belum sakit perut, besok nya saya melakukan BJ lagi, namun setelah saya keluar saya cuci tangan saya dengan sabun lalu saya masturbasi dia lagi

sebelum bj ada petting tapi benar benar tidak ada penetrasi dan ejakulasi.. dia kira kira kenapa dok apakah hanya sekedar telat biasa, sampe saat ini dia blm mens namun sudah merasakan tanda mens kecuali keram perut .. lalu apakah sperma yg di lap/cuci pakai sabun masi bisa hidup? Fyi Dia biasanya kalau mau mens keram perut dahulu dok, terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir tentang kemungkinan kehamilan dan keterlambatan menstruasi pasangan Anda. Mari kita bahas ini dengan lebih mendalam.

Dari penjelasan yang Anda berikan, tampaknya ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, jika tidak ada penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina, kemungkinan untuk hamil sangat kecil. Sperma yang mungkin menempel di tangan dan kemudian berpindah ke area sekitar vagina memiliki risiko, tetapi ini juga tergantung pada seberapa cepat dan bersihnya tangan setelah kontak dengan sperma.

Keterlambatan menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk stres, perubahan hormonal, atau bahkan siklus menstruasi yang tidak teratur. Tanda-tanda yang dialami pasangan Anda, seperti nyeri pada payudara, bisa jadi merupakan gejala PMS (sindrom pramenstruasi) yang umum terjadi sebelum menstruasi. Namun, jika menstruasi belum juga datang, ada baiknya untuk melakukan tes kehamilan untuk memastikan.

Mengenai pertanyaan Anda tentang sperma yang mungkin masih hidup setelah dicuci dengan sabun, umumnya, sperma tidak dapat bertahan hidup lama di luar tubuh, terutama setelah terpapar sabun atau air. Namun, jika ada kontak langsung dengan area vagina tanpa jeda waktu yang cukup, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan.

Saya sarankan agar pasangan Anda melakukan tes Beta-HCG untuk memastikan apakah ada kehamilan atau tidak. Jika hasilnya negatif dan menstruasi masih belum datang, mungkin ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengevaluasi lebih lanjut.

Ingatlah bahwa menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan kondom, sangat penting untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan infeksi menular seksual. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

21 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari yang Anda ceritakan, kemungkinan kehamilan sangat kecil. Berikut alasannya:


1. **Sperma yang Terkena Udara dan Sabun**: Sperma yang terpapar udara luar atau dicuci dengan sabun akan cepat mati dan tidak dapat menyebabkan kehamilan. Setelah tangan Anda dicuci dengan sabun, sperma tidak lagi hidup dan tidak bisa membuahi.


2. **Tidak Ada Penetrasi**: Kehamilan hanya bisa terjadi jika sperma yang hidup masuk ke dalam saluran reproduksi wanita melalui penetrasi. Petting atau kontak di luar, terutama jika tidak ada ejakulasi langsung di area genital, umumnya tidak berisiko menyebabkan kehamilan.


3. **Tanda-tanda Menstruasi**: Pasangan Anda mengalami gejala seperti nyeri pada payudara, yang sering kali merupakan tanda-tanda akan datangnya menstruasi. Telat haid bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, perubahan hormon, pola makan, atau aktivitas fisik yang berat.


Jika menstruasinya tetap terlambat lebih dari beberapa hari, dia bisa melakukan tes kehamilan untuk memastikan. Namun, dari apa yang Anda sampaikan, kemungkinan besar ini hanya keterlambatan menstruasi biasa dan bukan karena kehamilan.

21 jam yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan