Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
Telat haid, flek kecoklatan dan namun tidak hamil
Halo dok, saya ingin bertanya, jadwal menstruasi saya itu jika sesuai jadwal di tanggal 8 awal bulan, tapi di bulan ini ditanggal tersebut saya hanya flek kecoklatan selama 5 hari, dan saya sudah testpek dalam jangka waktu 10 hari kedepan, tapi hasilnya negatif, 3 testpek yang saga pakai itu semuanya negatif, dan saya juga tidak ada gejala kehamilan, tapi akibat dari tidak keluarnya darah haid badan saya jadi berat dok untuk menjalani aktifitas, seperti pegal2, nyeri perut dan punggung, dan tidak enak badan, itu kenapa ya dok? terima kasih
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dari gejala yang Anda jelaskan, kemungkinan besar Anda mengalami gangguan siklus menstruasi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gangguan siklus dan gejala seperti yang Anda alami meliputi:
1. **Stres atau perubahan gaya hidup**: Stres fisik atau emosional, perubahan berat badan, atau pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan hormonal yang berdampak pada siklus menstruasi. Stres juga bisa menyebabkan munculnya flek coklat sebagai pengganti haid yang normal.
2. **Ketidakseimbangan hormon**: Kondisi seperti gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan haid yang tidak teratur, flek, dan gejala seperti badan pegal, nyeri perut, dan punggung.
3. **Anovulasi (tidak ovulasi)**: Terkadang, siklus haid bisa tidak disertai dengan ovulasi, yang disebut anovulasi. Ini dapat menyebabkan munculnya flek coklat tanpa haid normal, dan sering disertai dengan gejala tidak nyaman seperti yang Anda rasakan.
4. **Kegagalan menstruasi atau perimenopause**: Jika Anda mendekati usia 40-an, ada kemungkinan tubuh mulai memasuki fase perimenopause, yang menyebabkan perubahan pola menstruasi, seperti flek atau siklus yang tidak teratur.
5. **Masalah kesehatan lainnya**: Kondisi lain seperti endometriosis atau fibroid rahim juga bisa mempengaruhi siklus haid dan menyebabkan rasa nyeri, kram perut, atau gejala lainnya.
**Saran yang bisa Anda lakukan:**
- **Konsultasikan ke dokter kandungan**: Penting untuk memeriksakan diri lebih lanjut, terutama jika gejala ini terus berulang. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan hormon atau USG untuk mengetahui penyebab pasti dari ketidakteraturan menstruasi Anda.
- **Perhatikan gaya hidup**: Cobalah mengelola stres, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur. Terkadang, perubahan gaya hidup sederhana dapat memperbaiki siklus haid.
- **Catat siklus menstruasi**: Catat setiap perubahan atau gejala dalam siklus Anda, termasuk flek, nyeri, dan test pack yang digunakan. Informasi ini akan sangat membantu dokter dalam menentukan diagnosis.
Jika rasa sakit dan ketidaknyamanan semakin parah, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami bahwa Anda merasa khawatir dengan keterlambatan menstruasi dan gejala yang menyertai, seperti flek kecoklatan, nyeri perut, dan pegal-pegal. Mari kita bahas lebih dalam mengenai situasi ini.Keterlambatan menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormonal, stres, kelelahan, atau bahkan kondisi kesehatan tertentu. Flek kecoklatan yang Anda alami bisa jadi merupakan sisa darah dari siklus menstruasi sebelumnya atau bisa juga menjadi tanda awal dari menstruasi yang akan datang. Namun, jika Anda sudah melakukan tes kehamilan dan hasilnya negatif, kemungkinan besar Anda tidak sedang hamil.
Gejala yang Anda sebutkan, seperti pegal-pegal dan nyeri perut, bisa jadi merupakan tanda dari sindrom pramenstruasi (PMS) atau bisa juga disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal. Jika Anda merasa tidak nyaman dan gejala ini mengganggu aktivitas sehari-hari, penting untuk mencari tahu lebih lanjut.
Saya sarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes darah untuk mengukur kadar hormon Beta-HCG atau progesteron, yang dapat memberikan informasi lebih akurat mengenai kondisi Anda. Selain itu, pemeriksaan darah lengkap (CBC) juga bisa membantu untuk mengevaluasi apakah ada anemia atau masalah kesehatan lainnya.
Jika flek kecoklatan ini terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti nyeri hebat atau perdarahan yang tidak normal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, dan terkadang keterlambatan bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Namun, penting untuk tetap memantau kondisi tubuh Anda dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Semoga informasi ini membantu Anda merasa lebih tenang dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi Anda.
Related content