Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnyatanya dok
kenapa perut sebelah kiri nyeri disertai rasa mual di ulu hati setiap malam hari?
1 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Nyeri perut sebelah kiri disertai rasa mual di ulu hati, terutama jika terjadi pada malam hari, bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Berikut kemungkinan penyebabnya:
1. **Masalah lambung (gastritis atau GERD)**
- Nyeri di ulu hati dan mual sering terjadi karena asam lambung yang meningkat, terutama jika makan terlalu dekat dengan waktu tidur atau konsumsi makanan yang berlemak, pedas, atau asam.
- **Ciri khas**: Nyeri biasanya terasa seperti terbakar atau penuh di ulu hati, sering bersamaan dengan sendawa atau rasa asam di mulut.
2. **Gangguan pencernaan lain (dispepsia)**
- Perut sebelah kiri atas adalah lokasi lambung dan pankreas. Gangguan di organ ini bisa menyebabkan nyeri, mual, dan rasa tidak nyaman setelah makan.
3. **Iritasi usus besar atau kolitis**
- Jika nyeri terletak di perut kiri bawah, kemungkinan terkait dengan usus besar. Pola makan tidak teratur atau makanan tertentu dapat memicu gejala.
4. **Masalah lain seperti:**
- **Infeksi saluran kemih (ISK)** atau batu ginjal jika nyeri menjalar ke punggung atau pinggang kiri.
- **Kehamilan awal**: Jika Anda sedang mencoba hamil, perhatikan kemungkinan ini, terutama jika nyeri berlangsung lama.
### Apa yang bisa dilakukan?
- Hindari makanan yang memicu gejala (berlemak, asam, pedas, kafein, soda).
- Makan dalam porsi kecil dan jangan langsung berbaring setelah makan (tunggu 2-3 jam).
- Konsumsi antasida atau obat lambung seperti omeprazole sesuai saran dokter, jika dicurigai GERD/gastritis.
- Perhatikan pola gejala: jika nyeri semakin parah atau disertai muntah hebat, demam, atau darah pada muntahan/feses, segera periksa ke dokter.
Jika Anda mencurigai kehamilan karena telat haid, sebaiknya lakukan tes kehamilan untuk memastikan. Gejala seperti ini juga bisa muncul pada awal kehamilan.