Dok obat penggugur apa ya kalo boleh tau kesian soalnya anak masih pada kecil
tanya dok
sy bermain waktu sdg ovulasi tapi yg keluar cairan bening apakah akan hamil dok,,?
2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
sy bermain waktu sdg ovulasi tapi yg keluar cairan bening apakah akan hamil dok,,?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Cairan bening yang keluar dari penis saat baru mulai berhubungan seks bisa disebut dengan cairan precum. Cairan ini umumnya tidak mengandung sel sperma, sehingga jika pun masuk ke dalam vagina, tidak akan menyebabkan istri Anda hamil. Hanya saja, jika cairan precum keluar dalam rentang waktu yang sangat dekat dengan ejakulasi sebelumnya, maka mungkin saja masih ada sisa sel sperma yang ikut terbawa. Nah, hal inilah yang mungkin membuat istri Anda hamil.
Tentu, ada banyak faktor yang mempengaruhi peluang istri Anda untuk hamil, termasuk juga masa suburnya dan kesuburan Anda berdua. Jika ingin memastikan apakah istri Anda hamil atau tidak, Anda bisa bersabar menunggu hingga jadwal menstruasinya tiba, dan minta ia melakukan testpack atau dampingi ia periksa langsung ke dokter apabila terjadi keterlambatan menstruasi.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Cairan bening yang keluar saat ovulasi adalah cairan serviks yang biasanya meningkat selama masa subur. Cairan ini membantu sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi. Namun, keberadaan cairan bening tersebut tidak menjamin kehamilan. Untuk hamil, sperma harus bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan dan berhasil membuahi sel telur tersebut. Jika Anda bermain saat ovulasi dan terjadi kontak antara sperma dan sel telur, maka kemungkinan hamil akan lebih besar. Namun, tidak ada jaminan bahwa kehamilan akan terjadi setiap kali berhubungan seksual selama masa subur. Jika Anda ingin memastikan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan setelah beberapa minggu berhubungan seksual. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.Related content