🔥 Diskusi Menarik

Tanda" bahaya kehamilan di trimester 3

Dok kira" apa saja nii tanda" bahaya kehamilan pada Trimester 3 tolong berikan penjelasan seputar sebab dan solusi mengatasi nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
3
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berikut ini akan dibahas mengenai apa saja tanda bahaya kehamilan trimester 3 dan penanganannya yang bisa Anda lakukan.

1. Perdarahan

2. Kontraksi di awal trimester ketiga

3. Sakit kepala dan sakit perut

4. Mual dan muntah parah

5. Pecah ketuban

6. Penurunan tingkat aktivitas janin dalam kandungan

Setelah tahu apa saja tanda bahaya kehamilan trimester ketiga di atas, Anda dapat melakukan beberapa penangannya berikut ini.

  • Hitung tendangan bayi untuk memastikan bayi terus bergerak menjelang dan selama persalinan.
  • Rutin melakukan kunjungan prenatal ke dokter untuk mempersiapkan kelahiran dan mengenali tanda-tanda persalinan.
  • Tingkatkan asupan zat besi untuk kesehatan Anda dan janin.
  • Waspadai gejala hamil tua, termasuk sakit kepala parah, penglihatan kabur, dan tangan dan kaki yang membengkak.
  • Kenali dan pahami kontraksi Anda untuk membantu membedakan kontraksi dari tanda-tanda nyata persalinan.
  • Cobalah untuk tidak terlalu khawatir dan belajar latihan peregangan.
9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tanda bahaya kehamilan pada trimester 3 yang perlu diwaspadai meliputi:
  1. Preeklampsia: ditandai dengan peningkatan tekanan darah, sakit kepala, sakit perut, sesak napas, gangguan penglihatan, serta pembengkakan pada tubuh. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun faktor risiko meliputi hipertensi, obesitas, dan riwayat preeklampsia sebelumnya. Penanganannya meliputi istirahat yang cukup, diet sehat, dan pengawasan medis yang ketat.
  2. Perdarahan: bisa disebabkan oleh solusio plasenta atau plasenta previa. Solusio plasenta terjadi ketika plasenta terlepas dari dinding rahim, sedangkan plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim. Perdarahan harus segera ditangani oleh dokter untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
  3. Mual dan muntah parah: dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi, yang berpotensi membahayakan janin. Penanganannya meliputi perubahan pola makan dan pemberian obat-obatan yang aman untuk ibu hamil.
  4. Pecah ketuban: dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi dan mengurangi suplai nutrisi dan oksigen. Jika mengalami pecah ketuban sebelum usia kehamilan 37 minggu, segera konsultasikan dengan dokter.
  5. Kontraksi di awal trimester ketiga: kontraksi palsu (Braxton-Hicks) umum terjadi, namun jika kontraksi terasa kuat dan teratur, segera hubungi dokter.
  6. Sakit kepala dan sakit perut: bisa menjadi tanda adanya masalah pada kehamilan. Segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Penting untuk selalu memantau perkembangan kehamilan dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur selama trimester 3. Jika Anda mengalami salah satu tanda bahaya tersebut, segera hubungi dokter untuk penanganan yang tepat. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda ajukan?

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan