sperma keluar di perut setelah itu kering

dok mau tanya sperma keluar trus udah di lap pakek tisu udah kering kalau terkena air pas spermanya itu terus turun ke vagina apa bisa hamil

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
621
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kehamilan dapat terjadi ketika sperma dari seorang laki-laki membuahi sel telur seorang wanita. Sel telur akan dilepaskan dari kandung telur (ovarium) dalam proses yang disebut dengan ovulasi hanya pada saat masa subur. Sel telur ini hanya akan bertahan untuk dapat dibuahi selama 12-24 jam, setelahnya sel telur akan berubah bentuknya dan tidak dapat dibuahi lagi. Hal ini menyebabkan kesempatan bertemunya sperma dengan sel telur atau ovum hanya berada dalam rentang waktu ini. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan mengenai siklus menstruasi dan masa subur seorang wanita adalah bahwa siklus menstruasi tidak selalu teratur. Hal ini menyebabkan perkiraan masa subur melalui penghitungan siklus menstruasi tidak selalu akurat.


pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di dalam organ yang disebut sebagai tuba fallopi, yaitu organ yang menghubungkan rahim dengan kandung telur (ovarium). Bila sperma dikeluarkan di luar tubuh wanita, sperma tidak akan mencapai organ ini dan pembuahan tidak akan terjadi. Sehingga pada kasus anda, bila sperma tidak dikeluarkan di dalam vagina, kemungkinan besar kehamilan tidak akan terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sebaik mungkin.:

Sperma yang kering di luar tubuh tidak dapat bergerak atau hidup. Jadi, jika sperma sudah kering di tisu dan kemudian terkena air, kemungkinan kecil sperma tersebut akan tetap hidup dan dapat bergerak ke vagina. Namun, penting untuk diingat bahwa sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama beberapa hari setelah ejakulasi. Jadi, jika sperma masuk ke vagina sebelum mengering di tisu, ada kemungkinan kecil untuk terjadi kehamilan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap aktivitas seksual yang melibatkan kontak antara sperma dan vagina dapat meningkatkan risiko kehamilan. Jika Anda tidak ingin hamil, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif, seperti kondom atau pil KB, untuk melindungi diri Anda.

Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan situasi Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan