Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
2 minggu yang lalu
siklus berubah
dok izin tanya, saya berhubungan badan terakhir 1 september 2024, setelah itu saya tidak berhubungan badan lagi. tanggal 15 september saya haid tapi siklus menstruasi saya jadi 29 hari, bulan oktober berikutnya saya juga haid tapi siklus saya 28 hari. bulan November sekarang saya belum haid dok, padahal jadwal saya harusnya tanggal 9 November kemarin, sekarang saya sudah telat 2 hari. 2 bulan yang lalu saya testpack 4 kali dengan hasil negatif semua. apakah saya mengalami gejala kehamilan dok? atau saya hanya telat menstruasi biasa?? volume darah saya yang keluar 2 bulan kemarin juga jadi sedikit dok, padahal bulan sebelum september haid saya normal dengan siklus selalu 27 hari
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan:
1. **Kemungkinan Kehamilan**: Jika Anda terakhir kali berhubungan pada 1 September dan sudah mengalami haid sebanyak dua kali setelah itu (pada bulan September dan Oktober), kemungkinan besar Anda tidak sedang hamil. Biasanya, bila seorang wanita hamil, haid akan berhenti sama sekali. Selain itu, Anda telah melakukan tes kehamilan sebanyak empat kali dengan hasil negatif, yang semakin mengurangi kemungkinan kehamilan.
2. **Perubahan Siklus Menstruasi**: Perubahan pada siklus menstruasi dan volume darah bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti stres, perubahan berat badan, pola makan, atau ketidakseimbangan hormon. Siklus haid yang berubah menjadi 28-29 hari masih dianggap normal, meskipun berbeda dari siklus Anda sebelumnya yang lebih pendek.
3. **Telat Menstruasi**: Keterlambatan menstruasi selama 2 hari belum menunjukkan sesuatu yang serius, terutama jika siklus haid Anda memang tidak selalu sama setiap bulannya. Telat haid beberapa hari adalah hal yang umum dan bisa terjadi pada banyak wanita.
Jika keterlambatan haid berlanjut hingga lebih dari seminggu atau Anda merasa ada perubahan pada tubuh yang tidak biasa, bisa jadi ada faktor hormonal yang mempengaruhi siklus haid Anda. Jika Anda merasa khawatir atau mengalami gejala lain seperti nyeri yang tidak biasa, lemas, atau gangguan lain, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya memahami kekhawatiran Anda mengenai keterlambatan menstruasi dan perubahan siklus yang Anda alami. Mari kita bahas situasi ini dengan lebih mendalam.Siklus menstruasi yang normal biasanya berkisar antara 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata sekitar 28 hari. Anda menyebutkan bahwa siklus Anda sebelumnya adalah 27 hari, dan setelah berhubungan badan pada 1 September, Anda mengalami haid pada 15 September. Namun, siklus Anda kemudian berubah menjadi 29 hari di bulan Oktober dan kini Anda terlambat haid dua hari di bulan November.
Keterlambatan menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
Kehamilan: Keterlambatan haid adalah salah satu tanda awal kehamilan. Namun, Anda telah melakukan tes kehamilan empat kali dua bulan lalu dengan hasil negatif. Jika Anda merasa ada gejala lain seperti mual, payudara nyeri, atau kelelahan, mungkin ada baiknya untuk melakukan tes kehamilan lagi, seperti tes Beta-HCG, untuk memastikan.
Stres: Stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi Anda. Ketika tubuh mengalami stres, produksi hormon dapat terganggu, yang bisa menyebabkan keterlambatan haid.
Perubahan Berat Badan: Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Jika Anda mengalami perubahan berat badan baru-baru ini, ini bisa menjadi faktor penyebab.
Aktivitas Fisik: Aktivitas fisik yang berat atau perubahan dalam rutinitas olahraga Anda juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau masalah tiroid, dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur.
Mengingat bahwa Anda telah mengalami perubahan dalam volume darah saat haid sebelumnya, ini juga bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Jika Anda merasa khawatir atau jika keterlambatan haid ini berlanjut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebagai langkah awal, Anda bisa melakukan tes kehamilan lagi untuk memastikan, dan jika hasilnya negatif, pertimbangkan untuk memantau siklus Anda dan mencari tahu apakah ada faktor lain yang mungkin mempengaruhi. Jika Anda terus mengalami keterlambatan atau perubahan yang signifikan, jangan ragu untuk mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Saya harap penjelasan ini membantu Anda merasa lebih tenang dan memahami situasi yang Anda hadapi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.
Related content