seputar keputihan dan bercak

Hallo imelgarut 26, terima kasih atas pertanyaan nya.

kondisi yang kamu alami bisa disebabkan oleh beberapa hal. Keputihan yang disertai bercak darah *ringan* (terutama setelah berhubungan intim) bisa muncul karena beberapa kemungkinan berikut:

### 1. **Iritasi atau luka ringan pada leher rahim**

* Setelah berhubungan intim, bisa terjadi lecet kecil pada dinding vagina atau leher rahim (serviks), apalagi jika kamu sedang dalam fase sensitif hormon (seperti menjelang ovulasi).

* Ini biasanya menyebabkan bercak darah sedikit yang keluar hanya sebentar.

### 2. **Perubahan hormonal / menjelang ovulasi atau haid**

* Keputihan yang bercampur darah bisa muncul di masa subur (ovulasi), biasanya lendirnya bening, licin seperti putih telur dan sedikit bercampur darah karena perubahan hormon.

* Bisa juga menjelang haid, saat lapisan rahim mulai meluruh sedikit demi sedikit.

### 3. **Sisa menstruasi**

* Kadang, setelah haid selesai, sisa darah bisa keluar dalam jumlah sedikit dan bercampur dengan keputihan.

### 4. **Infeksi ringan atau radang**

* Jika keputihan disertai **bau tidak sedap**, **gatal**, atau **berwarna kuning/hijau**, kemungkinan ada infeksi jamur atau bakteri (seperti vaginosis bakteri atau kandidiasis).

* Infeksi juga bisa menyebabkan peradangan di serviks yang berdarah sedikit setelah hubungan.

### 5. **Tanda awal kehamilan (implantasi)**

* Kalau kamu sedang dalam masa subur dan ada kemungkinan hamil, flek yang muncul beberapa hari sebelum haid bisa jadi *flek implantasi*.

* Tapi ini biasanya diikuti gejala seperti payudara sensitif, mual ringan, atau suhu tubuh yang naik

sebaiknya periksa ke dokter, jika

* Jika bercak terus-menerus muncul tanpa sebab yang jelas.

* Jika keputihan disertai gejala tidak nyaman (bau amis, nyeri saat berhubungan, gatal).

* Jika kamu khawatir tentang kemungkinan hamil atau masalah hormon.