🔥 Diskusi Menarik

Seputar kehamilan

apkah boleh berhubungan saat usia kandungan 17 week dokter.?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Secara umum, berhubungan intim saat usia kehamilan 17 minggu (atau trimester kedua) dianggap aman jika kehamilan Anda sehat dan tidak ada komplikasi yang didiagnosis oleh dokter. Banyak pasangan yang tetap aktif secara seksual selama kehamilan, karena pada trimester kedua biasanya rasa mual dan kelelahan sudah berkurang.


Namun, ada beberapa kondisi di mana dokter mungkin menyarankan untuk tidak melakukan hubungan intim selama kehamilan, seperti:


1. **Plasenta previa** (plasenta menutupi sebagian atau seluruh serviks).

2. **Pendarahan atau flek** yang tidak dijelaskan.

3. **Serviks yang lemah** atau terbuka (insufisiensi serviks).

4. **Risiko kelahiran prematur**.

5. **Infeksi tertentu**.


Jika Anda ragu atau memiliki kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan agar mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.

2 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berhubungan intim saat hamil, terutama pada usia kandungan 17 minggu, adalah hal yang umumnya aman dilakukan, asalkan tidak ada masalah kesehatan tertentu yang menghalangi. Janin di dalam kandungan dilindungi oleh cairan ketuban, otot-otot rahim yang kuat, dan lendir tebal yang menutup leher rahim, sehingga penetrasi tidak akan membahayakan bayi.

Penting untuk diingat bahwa kualitas hubungan intim lebih penting daripada frekuensinya. Jika Anda dan pasangan merasa nyaman dan menikmati momen tersebut, maka tidak ada masalah untuk melanjutkan. Namun, jika Anda memiliki riwayat kelahiran prematur, perdarahan, atau kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda untuk memastikan bahwa berhubungan intim tidak akan menimbulkan risiko.

Seks selama kehamilan sering kali dianggap tabu, tetapi banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seksual tidak menyebabkan kelahiran prematur, asalkan kehamilan Anda sehat. Namun, jika Anda mengalami gejala seperti perdarahan hebat atau nyeri yang tidak biasa, sebaiknya hindari hubungan intim dan segera konsultasikan dengan dokter.

Jika Anda merasa ragu atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter kandungan Anda. Mereka dapat memberikan panduan yang lebih spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Anda dan kehamilan Anda. Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang kenyamanan dan batasan selama masa kehamilan ini.

2 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan