seputar kehamilan

dok,mau tanya suami sy azoospermia sdgkan rahim sy 3 kali di cek

alhamdulillah subur..apakah suami hrs melakukan operasi testis?apakah

bisa dilakukan proses inseminasi?jujur untuk bayi tabung dana nya belum

cukup..mohon pencerahannya..terimakasih dok..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pengobatan azoospermia disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya, usia pasangan pasien, dan hasil tes yang telah dilakukan. Beberapa metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah:


Operasi

Operasi dilakukan untuk mengatasi azoospermia yang disebabkan oleh penyumbatan di saluran reproduksi pria. Dokter dapat memperbaiki saluran yang tersumbat, atau membuat saluran jika saluran reproduksi tidak berkembang akibat kelainan bawaan.

Setelah pasien menjalani operasi, dokter akan melakukan pemeriksaan sperma lanjutan 3–6 bulan setelah pasien dioperasi. Jika produksi sperma pasien telah normal, pasien diperbolehkan untuk mulai merencanakan memiliki anak dengan pasangannya.


Terapi hormon

Terapi hormon dapat diberikan kepada pasien yang mengalami azoospermia akibat gangguan hormon. Terapi ini dapat meningkatkan kadar hormon testosteron yang berfungsi dalam pembentukan sperma. Beberapa obat-obatan yang dapat digunakan dalam terapi hormon adalah:

  • Clomiphene
  • Anastrazole
  • Follicle-stimulating hormone (FSH)
  • Human chorionic gonadotropin (hCG)
  • Letrazole

Pada beberapa kasus, azoospermia nonobstruktif tidak dapat diatasi, terutama yang disebabkan oleh kelainan genetik. Pada kondisi ini, pasien masih tetap bisa memiliki anak dengan menjalani program bayi tabung.

Azoospermia yang disebabkan oleh kelainan genetik tidak dapat dicegah. Sementara untuk menurunkan risiko terjadinya azoospermia yang tidak terkait dengan kelainan genetik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Tidak merokok
  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal
  • Mengelola stres dengan baik
  • Menghindari aktivitas yang dapat mencederai organ reproduksi pria
  • Menghindari paparan radiasi
  • Menjauhkan testis dari paparan suhu panas dalam jangka panjang
  • Segera berobat jika mengalami gangguan pada testis

Konsultasikan dengan dokter yang menangani untuk tindakan lebih lanjut.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dalam kasus azoospermia pada suami dan rahim yang subur pada istri, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan.:
  1. Operasi Testis: Jika azoospermia disebabkan oleh sumbatan pada saluran sperma, suami bisa menjalani operasi untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hasil dari operasi ini tidak selalu berhasil dan tidak menjamin keberhasilan kehamilan.

  2. Prosedur Inseminasi: Jika suami tidak dapat menghasilkan sperma yang cukup untuk pembuahan, prosedur inseminasi bisa menjadi pilihan. Inseminasi adalah proses memasukkan sperma yang telah diproses ke dalam rahim untuk meningkatkan kemungkinan pembuahan. Namun, keberhasilan prosedur ini juga tidak selalu terjamin.

  3. Bayi Tabung: Jika dana untuk bayi tabung belum mencukupi, Anda bisa mencari informasi lebih lanjut tentang program bantuan kehamilan atau program kesehatan reproduksi yang mungkin tersedia di daerah Anda.

Sebaiknya konsultasikan kondisi suami dan opsi yang tersedia dengan dokter spesialis kandungan atau dokter spesialis urologi untuk mendapatkan saran yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan keuangan Anda. Semoga Anda mendapatkan solusi yang terbaik untuk kehamilan Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan