🔥 Diskusi Menarik

Sebelum mens

Dok mau tanya apakah baru hubungan intim sebelum pms langsung perut besar,nyeri,kek orang hamil,apa penyebabnya dok?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Iwan Kurniawan 378, terima kasih atas pertanyaan nya.

Setelah baru melakukan hubungan intim, perut yang terasa membesar, nyeri, atau gejala yang mirip dengan kehamilan biasanya tidak disebabkan oleh kehamilan langsung, terutama jika itu terjadi segera setelah berhubungan dan sebelum menstruasi (PMS). Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab gejala tersebut:


1. **Gejala PMS (Pre-Menstrual Syndrome)**: Banyak wanita mengalami gejala PMS yang bisa mirip dengan tanda-tanda awal kehamilan, seperti perut kembung, nyeri payudara, kram perut, perubahan suasana hati, dan kelelahan. PMS biasanya terjadi beberapa hari hingga seminggu sebelum menstruasi.


2. **Kembung atau gas**: Setelah berhubungan intim, beberapa wanita bisa mengalami kembung atau perut terasa penuh. Ini bisa disebabkan oleh udara yang terperangkap atau perubahan dalam pencernaan.


3. **Stres atau kecemasan**: Jika Anda khawatir tentang kemungkinan hamil, stres atau kecemasan bisa memengaruhi tubuh Anda, menyebabkan gejala fisik seperti kembung, nyeri perut, dan ketidaknyamanan lainnya.


4. **Perubahan hormon**: Hormon menjelang menstruasi atau setelah ovulasi dapat menyebabkan perubahan di dalam tubuh, termasuk kembung, kram, dan perasaan tidak nyaman.


5. **Infeksi atau iritasi**: Kadang-kadang, setelah hubungan intim, bisa terjadi iritasi pada otot perut atau organ reproduksi, atau infeksi ringan yang dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman.


Kehamilan tidak mungkin menyebabkan gejala seperti perut membesar atau nyeri segera setelah berhubungan karena butuh waktu beberapa minggu untuk gejala awal kehamilan muncul. Jika Anda khawatir tentang kehamilan atau gejala yang tidak biasa, sebaiknya lakukan tes kehamilan jika menstruasi Anda terlambat atau konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Sebelum menstruasi, banyak wanita mengalami berbagai gejala yang bisa sangat mengganggu, termasuk pembengkakan dan nyeri pada payudara. Gejala ini sering kali disebabkan oleh sindrom pramenstruasi (PMS), yang merupakan hasil dari perubahan kadar hormon dalam tubuh, terutama estrogen dan progesteron. Ketika mendekati masa menstruasi, kadar hormon ini berfluktuasi, yang dapat menyebabkan jaringan payudara menjadi lebih sensitif dan bengkak.

Rasa nyeri di perut yang Anda alami juga bisa terkait dengan perubahan hormonal ini. Selama siklus menstruasi, tubuh memproduksi senyawa kimia yang disebut prostaglandin, yang dapat menyebabkan kram dan nyeri di area perut. Ini adalah hal yang normal dan banyak wanita mengalaminya. Namun, jika rasa sakit yang Anda rasakan sangat mengganggu atau tidak biasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius.

Jika Anda merasa perut Anda membesar dan nyeri setelah berhubungan intim, ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk reaksi tubuh terhadap aktivitas seksual atau bahkan faktor emosional. Stres dan kecemasan juga dapat mempengaruhi bagaimana tubuh Anda merespons, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

Jika gejala ini berlanjut atau semakin parah, saya sangat menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan tes darah seperti Beta-HCG untuk memastikan apakah ada kemungkinan kehamilan, atau tes progesteron untuk mengevaluasi kadar hormon Anda. Selain itu, pemeriksaan fisik oleh dokter juga bisa membantu untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat.

Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki pengalaman yang berbeda, dan penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika ada yang terasa tidak biasa, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Kesehatan Anda adalah yang terpenting.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan