🔥 Diskusi Menarik

saya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian

saya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sekaligus. di tgl 30 hb lagi (tdk keluar di dalam) jam 23.45, tgl 31 saya minum postinor2 lngsung 2kapsul di jam 09.30. karna saya benar" takut hamil saya mengonsumsi Em kapsul di tgl 6september jam 17.10. dan minggu tgl 8 jam 4 sore saya keluar darah, tp warnanya bukan spt darah menstruasi saya yg biasanya, agak kecoklatan dan tidak deras, tgl 14 saya bersih. pertanyaan saya apakah darah trsebut darah menstruasi dan apakah setelah menstruasi tersebut masih ada resiko kehamilan?

0
5 komen

5 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan besar darah yang keluar pada tanggal 8 hingga 14 September adalah **efek samping dari penggunaan Postinor 2**, yang merupakan kontrasepsi darurat. Penggunaan kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi, termasuk perdarahan di luar waktu haid yang biasanya, perubahan warna darah (coklat, bukan merah seperti menstruasi biasa), atau perubahan jumlah darah yang keluar.


Berikut beberapa poin yang bisa membantu menjawab pertanyaan Anda:


1. **Darah yang keluar pada tanggal 8 hingga 14 September** kemungkinan besar merupakan **perdarahan akibat perubahan hormonal** setelah mengonsumsi Postinor 2. Ini bisa berupa "withdrawal bleeding," yaitu perdarahan yang terjadi akibat penurunan hormon setelah penggunaan kontrasepsi darurat.


2. **Apakah itu menstruasi?** Meskipun terlihat seperti menstruasi, perdarahan tersebut mungkin bukan haid yang sesungguhnya, melainkan reaksi tubuh terhadap hormon dari Postinor. Namun, jika sudah berlangsung beberapa hari dan berakhir pada tanggal 14, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak hamil, terutama karena biasanya menstruasi menandakan tidak terjadi kehamilan.


3. **Risiko kehamilan setelah perdarahan**: Kemungkinan Anda hamil **sangat rendah** karena Anda telah menggunakan Postinor 2 dengan tepat, dalam waktu yang singkat setelah berhubungan. Ditambah lagi, hubungan seksual Anda juga tidak melibatkan ejakulasi di dalam. Jika Anda sudah mengalami perdarahan seperti yang Anda jelaskan, ini menandakan bahwa tubuh Anda merespons hormon dari Postinor 2, dan kemungkinan kehamilan menjadi sangat kecil.


Namun, jika Anda ingin memastikan secara pasti, Anda bisa melakukan **tes kehamilan** sekitar 10-14 hari setelah hubungan intim terakhir atau saat siklus haid Anda berikutnya. Jika hasilnya negatif dan Anda masih merasa tidak yakin atau khawatir, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.


Selain itu, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi rutin (seperti pil KB, IUD, atau suntik KB) agar Anda tidak perlu mengandalkan kontrasepsi darurat yang bisa mengganggu keseimbangan hormon.

3 hari yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan besar darah yang keluar pada tanggal 8 hingga 14 September adalah **efek samping dari penggunaan Postinor 2**, yang merupakan kontrasepsi darurat. Penggunaan kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 bisa menyebabkan perubahan siklus menstruasi, termasuk perdarahan di luar waktu haid yang biasanya, perubahan warna darah (coklat, bukan merah seperti menstruasi biasa), atau perubahan jumlah darah yang keluar.


Berikut beberapa poin yang bisa membantu menjawab pertanyaan Anda:


1. **Darah yang keluar pada tanggal 8 hingga 14 September** kemungkinan besar merupakan **perdarahan akibat perubahan hormonal** setelah mengonsumsi Postinor 2. Ini bisa berupa "withdrawal bleeding," yaitu perdarahan yang terjadi akibat penurunan hormon setelah penggunaan kontrasepsi darurat.


2. **Apakah itu menstruasi?** Meskipun terlihat seperti menstruasi, perdarahan tersebut mungkin bukan haid yang sesungguhnya, melainkan reaksi tubuh terhadap hormon dari Postinor. Namun, jika sudah berlangsung beberapa hari dan berakhir pada tanggal 14, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak hamil, terutama karena biasanya menstruasi menandakan tidak terjadi kehamilan.


3. **Risiko kehamilan setelah perdarahan**: Kemungkinan Anda hamil **sangat rendah** karena Anda telah menggunakan Postinor 2 dengan tepat, dalam waktu yang singkat setelah berhubungan. Ditambah lagi, hubungan seksual Anda juga tidak melibatkan ejakulasi di dalam. Jika Anda sudah mengalami perdarahan seperti yang Anda jelaskan, ini menandakan bahwa tubuh Anda merespons hormon dari Postinor 2, dan kemungkinan kehamilan menjadi sangat kecil.


Namun, jika Anda ingin memastikan secara pasti, Anda bisa melakukan **tes kehamilan** sekitar 10-14 hari setelah hubungan intim terakhir atau saat siklus haid Anda berikutnya. Jika hasilnya negatif dan Anda masih merasa tidak yakin atau khawatir, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.


Selain itu, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi rutin (seperti pil KB, IUD, atau suntik KB) agar Anda tidak perlu mengandalkan kontrasepsi darurat yang bisa mengganggu keseimbangan hormon.

3 hari yang lalu
Suka
Balas

[mention+id="52"+name="Bidan Fani Mardliani Rohimah"]

apakah masih ada resiko kehamilan meskipun tidak hb lg dok?

2 hari yang lalu
Suka
Balas

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya

Dari penjelasan Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait risiko kehamilan dan perdarahan yang Anda alami:


1. **Penggunaan Postinor 2**: Postinor 2 adalah kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel, dan tujuannya adalah untuk mencegah kehamilan jika digunakan dalam 72 jam setelah hubungan intim tanpa perlindungan. Dalam kasus Anda, Anda telah mengonsumsi Postinor 2 dalam waktu yang tepat setelah berhubungan intim. Hal ini menurunkan kemungkinan hamil, meskipun tidak menghilangkan risiko sepenuhnya, terutama jika digunakan berulang kali dalam waktu dekat.


2. **Penggunaan EM Kapsul**: Anda juga mengonsumsi EM kapsul, yang mungkin ditujukan untuk mempercepat menstruasi. Namun, kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 dan penggunaan obat-obatan hormonal lainnya dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi, seperti perdarahan tidak teratur atau perubahan pola menstruasi.


3. **Perdarahan pada 8 September**: Perdarahan yang terjadi pada 8 September, meskipun tidak deras dan berwarna kecoklatan, kemungkinan besar adalah efek samping dari Postinor 2. Kontrasepsi darurat dapat menyebabkan perdarahan intermenstrual atau perdarahan yang menyerupai menstruasi, tetapi tidak selalu merupakan siklus haid yang sebenarnya.


4. **Resiko Kehamilan Setelah Menstruasi**: Jika Anda sudah mengalami perdarahan yang mirip dengan menstruasi pada tanggal 8 hingga 14 September, kemungkinan besar Anda tidak hamil. Perdarahan ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak hamil. Namun, untuk memastikan sepenuhnya, Anda dapat melakukan tes kehamilan sekitar 10-14 hari setelah hubungan terakhir untuk memastikan hasil yang akurat.


Secara umum, risiko kehamilan dalam kasus Anda rendah karena penggunaan Postinor 2 dan adanya perdarahan setelahnya. Namun, penggunaan kontrasepsi darurat secara berulang dapat menyebabkan gangguan hormonal, sehingga jika Anda terus merasa khawatir atau siklus menstruasi Anda tidak teratur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih tepat tentang penggunaan kontrasepsi yang aman dan efektif di masa depan.

3 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
  1. Darah yang Keluar: Darah yang Anda sebutkan keluar pada tanggal 8 September, yang berwarna kecoklatan dan tidak deras, bisa jadi merupakan perdarahan yang disebabkan oleh penggunaan Postinor 2 dan Em kapsul. Penggunaan kontrasepsi darurat seperti Postinor 2 dapat menyebabkan perubahan pada siklus menstruasi, termasuk perubahan dalam warna dan volume darah yang keluar.

  2. Menstruasi atau Tidak: Untuk menentukan apakah darah tersebut adalah menstruasi atau bukan, perlu diingat bahwa menstruasi biasanya memiliki warna merah yang lebih cerah dan volume yang lebih banyak. Jika darah yang keluar tidak sesuai dengan pola menstruasi Anda yang biasa, ada kemungkinan itu adalah efek samping dari obat yang Anda konsumsi.

  3. Risiko Kehamilan: Setelah menstruasi, meskipun kemungkinan hamil sangat kecil, tetap ada risiko. Sperma dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa hari, dan jika Anda berhubungan seksual di dekat masa ovulasi, ada kemungkinan untuk hamil. Namun, jika Anda sudah mengalami perdarahan, kemungkinan hamil menjadi lebih kecil.

Sebaiknya, jika Anda masih merasa khawatir atau bingung mengenai kondisi Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan pemeriksaan lebih lanjut. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

3 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan