Komunitas
Kehamilan
Sakit kepala
R
Ratih
Kehamilan
2 hari yang lalu

Sakit kepala

Dok saya hamil udah tm 2 masuk mingguke 22 sering sakit kepala apakah aman saya mengkomsumsi pamol(paracetamol) bagi janin saia dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

avatar
Bidan Fani Mardliani Rohimah
Bidan
Puskesmas Munjuljaya Purwakarta
Bidan

Hallo Ratih, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada kehamilan trimester kedua (seperti usia kehamilan 22 minggu), pamol atau paracetamol umumnya aman dikonsumsi dalam dosis yang tepat, bila memang diperlukan — seperti untuk meredakan sakit kepala, demam, atau nyeri ringan.


Namun, penting untuk diperhatikan:

  • Dosis maksimal paracetamol untuk orang dewasa adalah 500–1000 mg per kali minum, dengan jarak minimal 4–6 jam, dan tidak lebih dari 4 gram (4000 mg) dalam 24 j
  • Jangan konsumsi secara terus-menerus tanpa anjuran dokter. Jika sakit kepala terjadi sering atau terus-menerus, lebih baik diperiksa penyebabnya.
  • Hindari obat kombinasi yang mengandung bahan lain selain paracetamol (misalnya kafein, ibuprofen, atau dextromethorphan) kecuali atas anjuran dokter kandungan.


Sakit kepala saat hamil bisa jadi gejala kelelahan biasa, tetapi bila disertai pandangan kabur, pembengkakan, atau tekanan darah tinggi, ini bisa menjadi tanda preeklampsia yang membutuhkan pemeriksaan segera.

2 hari yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI
Mengonsumsi paracetamol (pamol) selama kehamilan, terutama pada trimester kedua, umumnya dianggap aman jika digunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Paracetamol adalah obat penghilang rasa sakit yang paling direkomendasikan untuk ibu hamil dan tidak menunjukkan efek samping berbahaya bagi janin jika digunakan dengan benar.:

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama jika Anda mengalami sakit kepala yang sering. Dokter dapat memberikan dosis yang tepat dan memastikan bahwa tidak ada kondisi lain yang perlu diperhatikan. Pastikan untuk tidak mengonsumsi paracetamol lebih dari 4 gram per hari dan hindari penggunaan jangka panjang tanpa pengawasan medis. Jika sakit kepala Anda berlanjut meskipun sudah mengonsumsi paracetamol, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Selain itu, Anda juga bisa mencoba perawatan rumahan seperti kompres dingin atau hangat, cukup tidur, dan menjaga asupan cairan yang cukup.

2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin