sakit

dok mau tanya kalo diare obat paling ampuh apa ya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Diare sebenarnya **penanganannya tergantung penyebabnya** (misalnya karena makanan, infeksi bakteri/virus, atau efek samping obat). Jadi tidak ada satu obat yang paling ampuh untuk semua kasus. Prinsip utamanya adalah **mencegah dehidrasi** dulu.


Berikut langkah umum:


1. **Oralit (ORS)** → paling penting untuk mencegah kekurangan cairan dan elektrolit.

2. **Zinc** (pada anak-anak) → bisa mempercepat penyembuhan dinding usus.

3. **Obat simptomatik**:


* **Dewasa**: Loperamide (Imodium) bisa mengurangi frekuensi BAB, tapi **tidak dianjurkan kalau ada demam tinggi atau BAB berdarah** karena bisa menahan kuman di usus.

* **Anak-anak**: biasanya **tidak diberikan obat penghenti diare**, cukup cairan, zinc, dan bila perlu probiotik.

4. **Antibiotik** → hanya diperlukan kalau diare disebabkan bakteri tertentu (contoh: disentri, kolera), dan harus sesuai resep dokter.

5. **Probiotik** → bisa membantu menormalkan flora usus.


Segera ke dokter kalau:

* Diare >3 hari tidak membaik

* Ada darah atau lendir banyak di tinja

* Demam tinggi

* Dehidrasi (lemas, jarang BAK, mulut kering, mata cekung)

1 hari yang lalu
Suka
Balas
Tidak ada satu obat diare yang paling ampuh untuk semua kondisi, karena penanganan yang tepat sangat tergantung pada penyebab diare itu sendiri:

Namun, beberapa pilihan obat yang umum digunakan dan efektif untuk mengatasi diare meliputi:

  • Oralit: Ini adalah yang paling penting untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare, mencegah dehidrasi.
  • Loperamide: Bekerja dengan memperlambat gerakan usus sehingga feses menjadi lebih padat dan frekuensi buang air besar berkurang.
  • Bismuth subsalicylate: Membantu mengurangi nyeri perut dan memiliki sifat antidiare, seperti yang terkandung dalam Entrostop.
  • Attapulgite: Berfungsi menyerap racun dan memperlambat kerja usus, seperti yang terkandung dalam Diatabs atau Diapet.
  • Suplemen probiotik: Dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus, terutama jika diare disebabkan oleh gangguan keseimbangan mikroflora.
  • Norit: Mengandung karbon aktif yang efektif untuk detoksifikasi, terutama jika diare akibat keracunan makanan. Jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri yang parah, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik seperti cotrimoxazole, ciprofloxacin, atau metronidazole. Penting untuk diingat bahwa selain mengonsumsi obat, memenuhi kebutuhan cairan sangat krusial. Jika diare tidak kunjung membaik setelah 2 hari, atau disertai gejala parah seperti demam tinggi, feses berdarah, atau dehidrasi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
1 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan