Risiko hamil pasca operasi sc 2 bulan lalu

Halo dok, saya tgl 4 april melahirkan secara sc anak pertama (prematur) kemudian di tgl 4 juni saya sudah mulai haid. Tgl 16 juni lalu saya berhubungan dengan suami mengenakan pengaman, namun sepertinya ada sperma yang mengalir lewat pangkal pengaman. Saat ini saya merasa keputihan terjadi banyak seperti saat awal hamil. Saya khawatir karena jarak yng terlalu dekat dengan operasi sc tempo hari. Apakah risiko dan solusi nya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Risiko Kehamilan Terlalu Dekat Setelah SC

Kehamilan dalam waktu <6 bulan setelah SC berisiko tinggi karena rahim belum sembuh sepenuhnya. Risiko tersebut antara lain:

  • Robekan rahim (ruptur uterus), terutama di bekas jahitan operasi
  • Plasenta previa atau plasenta akreta di kehamilan selanjutnya
  • Keguguran atau kelahiran prematur
  • Nyeri hebat pada rahim selama kehamilan


2. Tentang Hubungan Seksual Tanggal 16 Juni

Jika Anda berhubungan dengan kondom tapi ada kecurigaan kebocoran, kemungkinan kehamilan tetap ada, walaupun kecil, apalagi jika Anda sedang dalam masa subur (sekitar hari ke-12–16 dari siklus haid).


Tanda-tanda seperti keputihan berlebih, kadang bisa muncul karena fluktuasi hormon atau infeksi, tetapi juga bisa mirip gejala awal kehamilan.


3. Solusi dan Langkah yang Dianjurkan

a. Cek Kehamilan

  • Lakukan test pack minimal 14 hari setelah hubungan intim (berarti sekitar tanggal 30 Juni ke atas) agar hasilnya lebih akurat.
  • Jika hasil positif, segera periksa ke dokter kandungan karena kehamilan pasca-SC butuh pemantauan khusus sejak awal.


b. Jika Belum Hamil, Segera Gunakan KB yang Aman Pasca SC

Karena Anda baru melahirkan SC dan mungkin belum menyusui (atau sudah berhenti), pertimbangkan metode KB yang tidak mengganggu penyembuhan rahim, misalnya:

  • KB IUD (spiral) — aman jika dipasang setelah 6 minggu pasca SC
  • Pil KB menyusui (progestin saja) jika masih menyusui
  • Suntik KB 3 bulan
  • Implan


Diskusikan dengan dokter mengenai pilihan yang paling cocok untuk Anda.


4. Waspadai Gejala

Jika muncul:

  • Nyeri perut bawah seperti ditarik
  • Bercak darah di luar jadwal haid
  • Keputihan bau atau gatal
  • Telat haid
  • Segera periksa ke dokter.


Karena hubungan seksual terjadi saat masa subur dan ada kemungkinan kebocoran kondom, kemungkinan hamil tetap ada, meskipun kecil. Kehamilan terlalu cepat setelah SC bisa berisiko tinggi, jadi penting untuk segera test pack, lalu konsultasi ke dokter kandungan, baik hasilnya positif atau negatif, agar bisa merencanakan langkah aman ke depan.

6 jam yang lalu
Suka
Balas
Setelah operasi caesar, sebaiknya memberi jeda 12-18 bulan sebelum hamil lagi untuk memastikan pemulihan luka dan kesiapan fisik serta mental. Kehamilan yang terlalu dekat dapat meningkatkan risiko plasenta previa, abruptio plasenta, dan ruptur uteri:

Mengingat Anda baru saja melahirkan secara caesar pada bulan April dan sudah haid di bulan Juni, serta ada kemungkinan sperma masuk meskipun menggunakan pengaman, ada risiko kehamilan. Jarak yang terlalu dekat antara kehamilan dan operasi caesar dapat meningkatkan risiko komplikasi. Solusinya adalah:

  1. Lakukan tes kehamilan: Untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak.
  2. Konsultasi dengan dokter kandungan: Jika Anda hamil, dokter akan memantau kondisi Anda dengan lebih ketat karena riwayat operasi caesar yang belum lama. Jika tidak hamil, dokter dapat memberikan saran mengenai kontrasepsi yang tepat untuk mencegah kehamilan dalam waktu dekat.
  3. Perhatikan gejala: Jika Anda mengalami perdarahan, nyeri perut hebat, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, segera cari pertolongan medis.
  4. Jaga kesehatan: Kontrol berat badan, riwayat penyakit, dan asupan nutrisi. Edukasi tentang kehamilan juga penting untuk menghindari risiko.
7 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan