Retinol
Hy..Hallo dok..
Mau nanya.. klo tidak sengaja karna blum tau selama trimester pertama memakai serum retinol bagaimana??
Hy..Hallo dok..
Mau nanya.. klo tidak sengaja karna blum tau selama trimester pertama memakai serum retinol bagaimana??
1 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Retinol termasuk dalam kelompok retinoid yang merupakan turunan dari vitamin A. Manfaat utama zat ini adalah untuk merangsang pengelupasan sel-sel kulit mati dan mendorong pertumbuhan sel kulit baru, sehingga kulit akan tampak awet muda, cerah, dan halus.
Meski bermanfaat untuk kesehatan kulit, retinol termasuk dalam daftar skincare yang perlu dihindari oleh ibu hamil, lho. Pasalnya, bahan aktif ini bisa terserap ke dalam aliran darah dan menembus plasenta, sehingga berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya pada janin.
Salah satu kondisi yang bisa terjadi akibat penggunaan retinol selama hamil adalah sindrom retinoid janin. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko sekitar 18–28% bayi lahir catat dan 60% mengalami masalah pada neurokognitif atau gangguan fungsi mental.
Beberapa gejala dan keluhan yang bisa muncul saat mengalami sindrom retinoid janin adalah:
Tidak hanya itu saja, terlalu banyak terpapar vitamin A selama hamil juga diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran.
Retinoid bisa ditemukan dalam produk skincare atau kosmetik dengan nama-nama, seperti tazarotene, tretinoin, alitretinoin, retinoic acid, retinol, retinyl linoleate, retinyl palmitate, bexarotene. Jadi, jika skincare atau make-up Bumil mengandung bahan ini, sebaiknya hindari pemakaiannya.
Jika terlanjur menggunakan retinol sebaik nya lakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui perkembangan janin nya.