🔥 Diskusi Menarik
Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Dok saya ingin bertanya
Jika kepala mr.p pas dengan ms.v, lalu bergesekan kedepan dan kebelakang hanya wanitanya yang gerak, wani
... Lihat LainnyaDok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnyaingin bertanya dok, saya petting dibulan april kemarin. tanpa make apa apa, beberapa menit dan tidak ejakulasi. setelah itu saya ejakulasi karna BJ
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Setelah masa ovulasi, beberapa gejala seperti pinggang sakit, sering buang air kecil, dan keputihan dapat muncul karena berbagai alasan. Kemungkinan penyebabnya termasuk:
1. **Tanda Ovulasi**: Kadang-kadang, setelah ovulasi, tubuh masih memproduksi hormon yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, seperti nyeri pinggang atau kram. Peningkatan hormon progesteron juga bisa menyebabkan keputihan yang lebih banyak dan perubahan pola buang air kecil.
2. **Tanda Awal Kehamilan**: Gejala seperti nyeri pinggang, sering buang air kecil, dan peningkatan keputihan bisa menjadi tanda awal kehamilan. Setelah pembuahan dan implantasi, tubuh mulai mengalami perubahan hormonal yang bisa menimbulkan gejala tersebut.
3. **Infeksi Saluran Kemih atau Masalah Reproduksi**: Jika keputihan berubah warna atau berbau tidak sedap, atau jika sering buang air kecil disertai rasa nyeri, ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau masalah reproduksi lain yang memerlukan perhatian medis.
Untuk mengetahui apakah gejala tersebut merupakan tanda kehamilan, sebaiknya lakukan tes kehamilan setelah terlambat haid. Jika rasa sakit atau gejala lain berlanjut, konsultasikan juga dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan lainnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sakit pinggang kanan setelah masa ovulasi, sering pipis, dan keputihan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah endometriosis, di mana jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan nyeri di pinggang dan gejala lainnya seperti kram perut dan masalah buang air kecil.Selain itu, gejala yang Anda sebutkan juga bisa terkait dengan infeksi saluran kemih (ISK), yang dapat menyebabkan nyeri di pinggang, frekuensi buang air kecil yang meningkat, dan ketidaknyamanan saat berkemih.
Sakit pinggang juga bisa menjadi tanda awal kehamilan, terutama jika disertai dengan perubahan lain seperti keputihan. Namun, untuk memastikan apakah ini tanda kehamilan atau kondisi lain, sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan atau berkonsultasi dengan dokter.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content