🔥 Diskusi Menarik

petting menggunakan pakaian lengkap

dok saya mau tanya, saya dengan pasangan saya melakukan petting menggunakan pakaian lengkap, kami melakukan petting dengan sama" duduk lalu saya ejakulasi dengan tangan saya sendiri lalu ejakulasi di depan pasangan saya, tapi saya dan pasangan saya menggunakan pakaian lengkap dan berlapis lapis, apakah bisa menyebabkan hamil soalnya sperma sama sekali tidak mengenai celanan pasangan saya

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
9
2

2 komentar

Hallo Akun Thailand, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berdasarkan situasi yang Anda ceritakan, hampir tidak mungkin terjadi kehamilan. Kehamilan biasanya memerlukan sperma untuk masuk ke dalam vagina dan mencapai sel telur, yang biasanya terjadi melalui penetrasi tanpa penghalang seperti pakaian.


Dalam kasus Anda, dengan kedua pihak mengenakan pakaian lengkap dan tidak ada kontak langsung sperma dengan vagina, kemungkinan kehamilan hampir tidak ada. Sperma tidak dapat menembus pakaian berlapis-lapis, dan paparan udara akan membuat sperma cepat mati.


Jika pasangan Anda mengalami telat haid, ini mungkin disebabkan oleh faktor lain seperti stres, perubahan hormon, atau gaya hidup. Jika keterlambatan terus berlanjut dan Anda atau pasangan merasa khawatir, konsultasi dengan tenaga medis bisa menjadi pilihan untuk memastikan kesehatan reproduksi dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

3 minggu yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Petting dengan pakaian lengkap, seperti yang Anda lakukan, umumnya memiliki risiko kehamilan yang sangat rendah. Sperma tidak dapat berenang melewati kain yang tebal, dan jika ejakulasi terjadi di luar, risiko sperma mencapai vagina sangat kecil. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Jika setelah ejakulasi, tangan Anda yang mungkin masih ada sisa air mani langsung menyentuh area sekitar vagina pasangan Anda, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan. Sperma dapat bertahan hidup di permukaan kulit untuk waktu yang singkat, dan jika ada kontak langsung, meskipun kecil, risiko kehamilan tetap ada.

Untuk menghindari risiko kehamilan di masa depan, sangat disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi, seperti kondom, bahkan saat melakukan petting. Kondom tidak hanya membantu mencegah kehamilan, tetapi juga melindungi dari penyakit menular seksual. Selain itu, setelah melakukan aktivitas seksual, penting untuk membersihkan area yang mungkin terkontaminasi dengan air mani untuk mengurangi risiko lebih lanjut.

Jika Anda merasa khawatir atau mengalami keterlambatan menstruasi, sebaiknya lakukan tes kehamilan untuk memastikan. Tes ini dapat memberikan kepastian dan membantu Anda merencanakan langkah selanjutnya dengan lebih baik. Ingatlah bahwa komunikasi yang terbuka dengan pasangan Anda tentang kesehatan seksual dan penggunaan kontrasepsi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama.

3 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan