Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaPetting
Jika kepala penis pas dengan vagina dok, dengan posisi wanita ada di atas pria. Ada penetrasi dok soalnya si cewe merasa seperti masuk. Dan si cewe hanya pakai celana pendek yang berbahan rayon dan tidak memakai celana dalam. Pria juga tidak memakai celana saling bergesekan dok secara berulang kali tidak sampai 30 detik. Di lakukan setelah 3 hari mens dengan siklus mens 22 hari dan durasi mens 5 hari. Tidak Ejakulasi dok hanya pra Ejakulasi Apak dapat menyebabkan hamil dok ?, selama melakukan dia pakai celana pendek yang berbahan kain rayon dok dengan posisi celana tersebut sudah basah karena cairan vagina
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dalam kasus yang Anda jelaskan, kemungkinan kehamilan sangat kecil. Berikut beberapa alasan:
1. **Tidak Ada Penetrasi Langsung**: Untuk terjadinya kehamilan, biasanya dibutuhkan penetrasi langsung, di mana sperma dapat mencapai serviks dan bergerak menuju sel telur. Dalam situasi ini, karena ada lapisan pakaian (meskipun tipis), kemungkinan besar sperma tidak bisa mencapai area dalam vagina.
2. **Pra-ejakulasi**: Cairan pra-ejakulasi memang dapat mengandung sperma, namun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan ejakulasi penuh. Kemungkinan sperma yang sangat kecil ini menembus lapisan pakaian dan menyebabkan kehamilan sangat rendah.
3. **Waktu Siklus**: Melakukan hubungan setelah 3 hari haid, dengan siklus haid yang relatif pendek (22 hari), artinya wanita tersebut kemungkinan besar belum berada dalam masa subur. Biasanya, ovulasi atau masa subur terjadi sekitar 10-14 hari sebelum haid berikutnya, meski ini bisa bervariasi.
Namun, jika tetap merasa khawatir, disarankan untuk menggunakan kontrasepsi yang lebih aman di kemudian hari, atau melakukan tes kehamilan jika ada tanda-tanda keterlambatan haid di siklus berikutnya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari penjelasan yang Anda berikan, tampaknya Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan setelah melakukan aktivitas seksual yang melibatkan gesekan, meskipun tidak ada penetrasi yang dalam dan tidak ada ejakulasi. Mari kita bahas situasi ini dengan lebih mendalam.Pertama-tama, kemungkinan hamil dalam situasi yang Anda jelaskan sangat kecil. Sperma tidak dapat dengan mudah bergerak dari permukaan kulit ke dalam rahim tanpa adanya penetrasi yang dalam dan ejakulasi di dalam vagina. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Cairan Pra-Ejakulasi: Meskipun Anda menyebutkan bahwa tidak ada ejakulasi, cairan pra-ejakulasi (pre-cum) dapat mengandung sperma. Jika ada kontak langsung antara cairan ini dan area sekitar vagina, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan, meskipun risikonya sangat rendah.
Kondisi Lingkungan: Sperma yang berada di luar tubuh, seperti di permukaan kulit atau kain, tidak dapat bertahan lama. Faktor-faktor seperti kelembapan, suhu, dan waktu dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sperma. Dalam kasus Anda, jika tidak ada cairan yang langsung masuk ke dalam vagina, kemungkinan hamil tetap sangat kecil.
Pakaian Basah: Mengenakan celana pendek yang basah karena cairan vagina tidak meningkatkan risiko kehamilan, asalkan tidak ada sperma yang langsung masuk ke dalam vagina. Sperma tidak dapat menembus kain dengan cara yang cukup untuk menyebabkan kehamilan.
Kesehatan Reproduksi: Jika Anda dan pasangan tidak ingin hamil, sangat disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif, seperti kondom, bahkan jika tidak ada penetrasi yang dalam. Ini juga dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual.
Jika Anda masih merasa khawatir tentang kemungkinan kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan dengan menggunakan alat tes yang tersedia di apotek. Jika hasilnya negatif tetapi Anda masih mengalami gejala yang tidak biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.
Ingatlah bahwa menjaga komunikasi terbuka dengan pasangan dan menggunakan metode kontrasepsi yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan reproduksi. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau jika Anda merasa perlu untuk berkonsultasi lebih dalam, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.
Related content