🔥 Diskusi Menarik

petting

apakah dengan petting dengan telanjang bisa hamil? tapi ejakulasi di mulut dan perut. penis pun selalu di lap dengan tisu basah. apakah ttp bisa hamil? terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
5
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Petting tanpa busana dengan ejakulasi di perut memiliki risiko kehamilan yang sangat rendah. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:


1. **Jarak dari Vagina:** Jika sperma tidak mendekati atau memasuki vagina, kemungkinan sperma mencapai sel telur sangat rendah.

2. **Pembersihan:** Membersihkan sperma dari perut segera setelah ejakulasi mengurangi risiko sperma berpindah ke area vagina.


3. **Cairan Pre-Ejakulasi:** Meskipun kecil kemungkinannya, cairan pre-ejakulasi dapat mengandung sperma. Jika ada kontak langsung dengan area vagina, meskipun jarang, ada sedikit risiko.


Dalam situasi yang Anda gambarkan, risiko kehamilan sangat rendah karena ejakulasi terjadi di perut dan sperma segera dibersihkan. Namun, jika kekhawatiran tetap ada, Anda bisa mempertimbangkan kontrasepsi darurat dalam waktu 72 jam setelah aktivitas tersebut untuk memastikan pencegahan lebih lanjut.


Jika kekhawatiran masih berlanjut, Anda bisa melakukan tes kehamilan sekitar 10-14 hari setelah aktivitas tersebut untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti.

3 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dari informasi yang Anda berikan, risiko kehamilan dari petting dengan telanjang tetap ada meskipun ejakulasi terjadi di mulut atau perut dan penis dilap dengan tisu basah. Meskipun kemungkinannya kecil, sperma masih bisa masuk ke dalam vagina dan menyebabkan kehamilan jika terjadi kontak langsung antara cairan mani dan area genital wanita. Sebaiknya selalu berhati-hati dan menggunakan metode kontrasepsi yang tepat untuk menghindari risiko kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
3 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan