🔥 Diskusi Menarik

Petting

Halo dok, sy mau bertanya.


Jadi saya dan pasangan melakukan petting yaitu menggesek²an kelamin, kami memakai pakaian lengkap. Saya memakai 2 lapis pakaian (CD + jeans) dan pasangan saya memakai 3 lapis celana. Tetapi saya mengeluarkan cairan (praejakulasi / ejakulasi sy tidak tahu) cairan itu keluar didalam celana saya sehingga membuat celana saya menjadi basah. Lalu kami melakukan petting lagi. Jadi, Apakah sperma dapat menembus kain dok? Dan apakah petting yang kami lakukan berpotensi pada kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
15
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dalam dunia medis, sangat tidak mungkin sperma mampu menembus pakaian dan kemudian bergerak ke dalam vagina. Seorang wanita bisa hamil ketika sel sperma membuahi sel telur. Penyatuan sperma dengan sel telur dikenal sebagai pembuahan. Saat berhubungan seksual pria harus melakukan ejakulasi yaitu mengeluarkan air mani pada saat penis berada dalam vagina, karena dengan demikian memungkinkan sperma dapat bergerak dari leher rahim ke tuba falopi untuk bertemu sel telur.

Sperma dapat bertahan hidup di mana saja berkisar 20 menit sampai 60 menit di luar tubuh. Kelangsungan hidupnya tergantung pada pencahayaan ke udara dan faktor lingkungan. Setelah sperma keluar dari tubuh, kemungkinan terpengaruh terhadap lingkungan sekitar sangat besar. Hal tersebut membuat sperma menjadi tidak berguna lagi ketika air mani sydah mengering setelah ejakulasi. Sehingga jika ada pakaian atau handuk yang terdapat bercak air mani kemudian mengalami kontak langsung dengan vagina perempuan, sangat kecil bahkan hampir tidak ada kemungkinan jika sperma bisa masuk ke dalam vagina.

9 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Dalam situasi yang Anda deskripsikan, di mana Anda dan pasangan melakukan petting dengan pakaian lengkap, risiko kehamilan sangat rendah. Sperma tidak dapat menembus kain yang tebal, dan cairan pra-ejakulasi atau ejakulasi yang mungkin keluar tidak akan dapat mencapai vulva wanita.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari aktivitas seksual. Jika Anda dan pasangan ingin menghindari kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang lebih efektif seperti kondom atau pil KB.

Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut tentang kehamilan atau ingin mempelajari lebih lanjut tentang metode kontrasepsi yang tepat untuk Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan sesuai dengan situasi Anda.

Apakah ada pertanyaan lain yang bisa saya bantu?

9 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan