Petting
Hallo dok, apakah jika kita petting tanpa busana dan penetrasi juga tanpa keluarnya cairan praejakulasi bisa menyebabkan kehamilan? Tapi penis menempel dengan bibir vagina, apkah mungkin dok?
Hallo dok, apakah jika kita petting tanpa busana dan penetrasi juga tanpa keluarnya cairan praejakulasi bisa menyebabkan kehamilan? Tapi penis menempel dengan bibir vagina, apkah mungkin dok?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kegiatan seksual dengan cara memberikan rangsangan pada kelamin tanpa adanya penetrasi penis ke dalam vagina disebut juga dengan petting. Kehamilan terjadi bila adanya pembuahan sel telur wanita oleh sel sperma pria. Sekali ejakulasi, seorang pria normal dapat mengeluarkan paling tidak 2-5 ml cairan sperma dimana setiap 1 ml nya terdapat sekitar 20 juta sel sperma. Hanya diperlukan 1 sel sperma sehat untuk membuahi sel telur wanita. Pada aktivitas petting, penis tidak masuk ke dalam vagina untuk menyalurkan cairan sperma sehingga tidak akan mungkin terjadi kehamilan. Namun bila cairan sperma dikeluarkan disekitar liang vagina dan ada sebagian cairan sperma yang masuk ke dalam vagina, maka ada kemungkinan terjadi kehamilan walaupun sangat kecil terutama bila wanita dalam keadaan masa subur. Dari informasi yang Anda berikan dimana tidak terjadi penetrasi kemungkinan tidak terjadi kehamilan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:Dalam kondisi petting tanpa busana dan tanpa penetrasi, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil, tetapi tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Meskipun tidak ada penetrasi atau ejakulasi, ada kemungkinan adanya cairan praejakulasi yang mengandung sperma. Jika penis menempel dengan bibir vagina, meskipun tidak ada penetrasi, sperma masih memiliki kemungkinan untuk masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur jika ada ovulasi.
Namun, perlu diingat bahwa kemungkinan terjadinya kehamilan dalam situasi ini sangat rendah. Sperma memiliki kesulitan untuk bertahan hidup di luar tubuh dan tidak dapat menembus pakaian yang tebal. Namun, jika ada kontak langsung antara penis dan bibir vagina, terutama jika ada cairan praejakulasi yang mengandung sperma, ada kemungkinan kecil terjadinya kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa setiap aktivitas seksual memiliki risiko kehamilan dan penularan penyakit menular seksual. Jika Anda tidak ingin hamil atau menghindari risiko penyakit menular seksual, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif dan berbicara dengan pasangan Anda tentang keputusan yang tepat untuk Anda berdua.
Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin informasi lebih lanjut tentang kontrasepsi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi Anda.
Related content