Petting
izin bertanya dok, saya petting dengan istri dan hanya mengeluarkan precum dan saya tidak lama melakukan petting. dan tidak sampai ejakulasi dekat vagina hanya mengeluarkan dengan menggunakan tangan saya dan sperma tidak bersentuhan dengan vagina, apakah ada kemungkinan hamil?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Cairan pre-ejakulat adalah cairan yang keluar dari penis saat terjadi ereksi atau saat mengalami rangsangan seksual. Keluarnya cairan pre-ejakulat ini tidak dapat dikontrol. Cairan pre-ejakulat ini dibuat di kelenjar Cowper, berbeda dengan sperma yang dibuat di testis.
Beberapa penelitian menemukan bahwa cairan pre-ejakulat tidak mengandung sperma atau hanya mengandung sperma yang sudah mati. Namun terdapat penelitian lain yang menemukan bahwa pada 41% laki-laki, cairan pre-ejakulatnya mengandung cairan semen dan sperma. Tetapi tentu saja cairan semen dan sperma yang terkandung dalam cairan pre-ejakulat ini jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan dalam cairan ejakulat. Keberadaan sperma dalam cairan pre-ejakulat ini diperkirakan karena adanya sperma sisa ejakulasi sebelumnya yang masih menempel pada uretra atau saluran keluar kencing.
Jika anda hanya mengeluarkan cairan pra ejakulasi kemungkinan hamil bisa saja terjadi namun kecil kemungkinan nya.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan sejelas mungkin.:Dalam situasi yang Anda deskripsikan, kemungkinan hamil sangat rendah. Namun, tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif, jadi selalu ada kemungkinan kecil untuk terjadi kehamilan.
Pre-ejakulasi, atau precum, mengandung sedikit sperma. Meskipun kemungkinannya kecil, sperma dalam precum masih dapat menyebabkan kehamilan jika masuk ke dalam vagina. Namun, dalam kasus Anda, jika sperma tidak bersentuhan dengan vagina dan tidak ada ejakulasi dekat vagina, risiko kehamilan sangat rendah.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap aktivitas seksual memiliki risiko penularan penyakit menular seksual (PMS). Jadi, jika Anda dan pasangan tidak terlindungi, ada risiko penularan PMS.
Jika Anda ingin menghindari risiko kehamilan dan PMS, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif seperti kondom atau pil KB. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin mendapatkan saran yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi.
Semoga jawaban ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content