🔥 Diskusi Menarik

Perut

Dok saya mau tanya.. Setelah berhubungan badan, besok nya saya mual, perut terasa nyeri, kembung dan sering buang gas. Tapi pada saat berhubungan suami saya memakai pengaman. Itu gejala hamil atau bukan ya dok

0
163k
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ketika berhubungan intim, rahim mengalami kontak langsung dengan penis dan mendapatkan rangsangan dari proses tersebut. Rangsangan pada rahim dapat memicu respons vasovagal yang ditandai dengan turunnya denyut jantung dan tekanan darah.

Respons ini merupakan respons yang muncul ketika tubuh terpicu oleh sesuatu. Jadi, respons vasovagal tidak hanya muncul dalam bentuk mual setelah berhubungan intim.

Anda juga bisa mengalaminya saat dihadapkan dengan suatu pemicu yang menimbulkan syok. Misalnya melihat darah atau mengalami perubahan emosi secara drastis.


Menurunnya tekanan darah dapat berimbas pada berbagai sistem tubuh, seperti otak, paru-paru, jantung, termasuk perut dan usus. Saat perut kekurangan aliran darah, Anda akan mengalami gejala berupa mual dan perasaan ingin muntah.

Respons vasovagal biasanya tidak berbahaya dan akan membaik dengan sendirinya. Namun, kondisi ini terkadang dapat menyebabkan seseorang pingsan atau terjatuh. Waspadalah bila rasa mual yang Anda alami turut disertai pusing atau kepala berkunang-kunang.


Kemungkinan bukan karena kehamilan.

5 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Berdasarkan gejala yang Anda sebutkan, tidak ada cukup informasi untuk menentukan apakah Anda hamil atau tidak. Gejala seperti mual, nyeri perut, kembung, dan sering buang gas dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah pencernaan, perubahan hormonal, atau kondisi medis lainnya. Jika Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, disarankan untuk melakukan tes kehamilan yang akurat, seperti tes kehamilan di rumah atau berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan gejala yang Anda alami. Selain itu, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang kenyamanan dan keamanan selama berhubungan intim. Pastikan penggunaan pengaman yang tepat dan jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beri tahu saya.
5 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.