Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Anonim
1 bulan yang lalu
Anonim
1 bulan yang lalu
Mau nanya kalo cairan prekum itu di tahan pakek postinor agar tidak hamil lebih aman gak
Sebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat Lainnya0
35
5 komen
Anonim
6 hari yang lalu
saya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian
saya haid tgl 16 agustus dan bersih tgl 23. kemudian saya hb(tdk keluar di dalam)di tgl 29 jam 09.30 selang 1 jam saya minum postinor2 2 kapsul sek
... Lihat Lainnya0
5 komen
Anonim
1 bulan yang lalu
Anonim
1 bulan yang lalu
Menstruasi telat
Dok bulan juni tanggal 24 juni saya petting dengan pasangan saya cuman menggesekan aja cewe saya masih menggunakan cd sedangkan saya tidak,di tangg
... Lihat Lainnya0
115
4 komen
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Cairan pra-ejakulasi (sering disebut sebagai "precum") memang bisa mengandung sejumlah kecil sperma. Namun, kemungkinannya sangat kecil dibandingkan dengan ejakulasi penuh. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
1. **Tanpa Penetrasi:** Jika tidak ada penetrasi, peluang sperma mencapai sel telur untuk membuahi sangat rendah. Sperma perlu masuk cukup dalam ke dalam vagina untuk bisa mencapai sel telur.
2. **Cairan Pra-ejakulasi:** Meskipun precum bisa mengandung sperma, jumlahnya biasanya jauh lebih sedikit dibandingkan dengan ejakulasi. Oleh karena itu, risiko kehamilan dari kontak dengan cairan pra-ejakulasi yang hanya menyentuh bagian luar vagina sangat rendah.
3. **Kemungkinan Kehamilan:** Sulit untuk menetapkan persentase pasti, tetapi risiko kehamilan dari precum tanpa penetrasi sangat kecil, umumnya di bawah 1%. Namun, risiko ini masih ada, terutama jika ada kontak langsung dengan vagina.
Secara keseluruhan, sementara peluang kehamilan dari precum tanpa penetrasi sangat rendah, tetap ada. Jika Anda ingin sepenuhnya menghindari risiko kehamilan, menggunakan kontrasepsi yang lebih andal adalah cara terbaik.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Dari informasi yang Anda berikan, kemungkinan kehamilan akibat cairan pre-ejakulasi (percum) saat petting tanpa penetrasi sangat kecil, tetapi tidak bisa diabaikan sepenuhnya. Meskipun sperma dalam cairan pre-ejakulasi bisa menyebabkan kehamilan jika masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur, risikonya masih lebih rendah daripada saat ejakulasi terjadi di dalam vagina. Peluang kehamilan bisa terjadi tergantung pada seberapa dekat cairan pre-ejakulasi dengan vagina dan apakah ada kontak langsung dengan area genital wanita.Sebaiknya selalu berhati-hati dan menggunakan perlindungan saat berhubungan seksual, termasuk saat melakukan petting, untuk mencegah risiko kehamilan yang tidak diinginkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin informasi lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content