🔥 Diskusi Menarik

Penggunaan obat tidur untuk ibu hamil

Izin bertanya. Sebelum tau kalau saya hamil, saya biasa mengkonsumsi obat-obatan psikiatri (quatiapine, alprazolam & divaporek sodium) yang salah satu efeknya bisa membantu saya untuk tidur. Setelah saya tahu kalau saya hamil, saya menghentikan obat saya karena khawatir ada efek sampingnya pada janin, tapi ternyata saya jadi tidak bisa tidur sama sekali sudah beberapa hari ini. Yang ingin saya tanyakan, apakah saya sebaiknya lanjutkan meminum obat-obatan psikiatri saya? Atau adakah obat lain yang bisa saya konsumsi? Mengingat jadwal untuk ke psikiater lagi masih lama. Terimakasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
23
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Kurang tidur memang bisa berdampak buruk pada kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.

Bila dibiarkan, ibu hamil bisa kekurangan energi, mudah stres, depresi, hingga berisiko terhadap komplikasi kehamilan.

Beberapa obat tidur memang disebut aman untuk ibu hamil konsumsi. Meski demikian, minum obat saat hamil bukanlah jalan keluar utama untuk mengatasi masalah tidur ini.

Ibu hamil disarankan untuk menggunakan cara yang lebih aman guna mengatasi masalah tidur selama kehamilannya.

Misalnya, mandi air hangat sebelum waktu tidur, yoga, teknik pernapasan, atau sekadar mendengarkan musik yang membuat ibu hamil rileks.


Meski demikian, pada gangguan tidur yang parah, obat tidur mungkin saja boleh ibu konsumsi selama kehamilan.

Namun sebaiknya, tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan mengenai manfaat dan risiko dari konsumsi obat tidur ini.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang mungkin berguna bagi Anda. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter Anda atau psikiater untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai penggunaan obat tidur selama kehamilan.

Pada umumnya, penggunaan obat-obatan psikiatri seperti quetiapine, alprazolam, dan divalproex sodium tidak disarankan selama kehamilan karena dapat berpotensi menyebabkan efek samping pada janin. Namun, setiap kasus dapat berbeda, dan dokter Anda akan dapat mengevaluasi manfaat dan risiko penggunaan obat-obatan tersebut dalam situasi Anda.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan merekomendasikan penggantian obat tidur dengan alternatif yang lebih aman selama kehamilan. Misalnya, terapi perilaku kognitif atau teknik relaksasi dapat membantu Anda tidur tanpa menggunakan obat-obatan. Namun, hanya dokter yang dapat memberikan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi Anda.

Jika jadwal untuk ke psikiater masih lama, Anda dapat mencoba menghubungi dokter kandungan Anda untuk mendapatkan saran sementara. Mereka mungkin dapat memberikan saran atau merujuk Anda ke spesialis yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap keputusan terkait penggunaan obat-obatan selama kehamilan harus dibuat berdasarkan konsultasi dengan dokter yang merawat Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada dokter Anda.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan