Pasca setelah kuret
Dok, saya mau bertanya.
Saya keguguran tanggal 5 februari 2024,setelah keguguran keluar darah sedikit dan waktunya hampir satu minggu habis itu berhenti. Terus pas tanggal 1maret saya melakukan oprasi kuretase karena kata dokter masih ada sisa jaringan nya sedikit di dalam rahim, setelah kuret itu keluar darah nya sedikit, saya melakukan kontrol tgl 7 maret kata dokter 3 hari kedepan masih ada pendarahan terus saya di kasih obat,tapi dari pas saya kontrol sampe sekarang pendarahan nya belum berhenti,saya kemarin tgl 22 maret kontrol lagi katanya di dalam rahim sudah bersih terus saya di kasih obat lagi untuk menghentikan pendarahan tapi masih tetap keluar pendarahannya, kenapa ya dok?
Hallo Rika Skmwty, terima kasih atas pertanyaan.
Keguguran memang bisa saja berlangsung secara spontan hingga seluruh jaringan bersih dari rahim dan tidak perlu diberikan penanganan khusus. Adapun perdarahan sehabis keguguran pun masih wajar terjadi selama 1-2 minggu pertama. Jadi, apa yang Anda alami memang tidak selalu perlu dikhawatirkan berlebihan.
Terkait pertanyaan Anda, jika Anda sudah menjalani pemeriksaan USG ke dokter, hasil testpack Anda pun sudah negatif, dan tidak ada lagi perdarahan masif yang muncul, besar kemungkinan memang kondisi Anda tidak lagi berbahaya. Anda cukup lakukanlah dulu:
Jika kemudian Anda mengalami perdarahan masif, kram perut hebat, keputihan abnormal, dan keluhan lain yang berat, jangan sungkan diperiksakan kembali ke dokter atau dokter kandungan .
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Setelah melakukan kuretase, pendarahan yang terjadi biasanya akan berangsur-angsur berkurang dan berhenti dalam beberapa hari hingga minggu. Namun, jika pendarahan masih terus berlanjut setelah beberapa minggu pasca kuretase, ada beberapa kemungkinan penyebab yang perlu dipertimbangkan:Infeksi: Pendarahan yang berkepanjangan setelah kuretase bisa disebabkan oleh infeksi di dalam rahim. Infeksi ini perlu diobati dengan antibiotik.
Sisa jaringan: Kemungkinan masih ada sisa jaringan yang tertinggal di dalam rahim setelah kuretase sebelumnya. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan yang berkelanjutan.
Gangguan hormonal: Perubahan hormon setelah keguguran dan kuretase juga dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan pendarahan yang tidak normal.
Kelainan struktural rahim: Beberapa kelainan struktural pada rahim juga dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan.
Saya sarankan Anda untuk berkonsultasi kembali dengan dokter Anda untuk evaluasi lebih lanjut. Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut atau memberikan pengobatan tambahan sesuai dengan kondisi Anda. Jangan ragu untuk mengungkapkan kekhawatiran Anda kepada dokter agar dapat diberikan penanganan yang tepat. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content