Pasca kuret

Saya didiagnosa hamil BO dan sudah kuret 24desember 2023. Dan kemarin 2 januari saya kontrol pasca kuret malah didiagnosa mola (hamil anggur) itu bagaimana bisaterjadi??

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
114
2

2 komentar

Hallo Retno Wati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya, BO dan hamil anggur adalah dua hal yang berbeda, dimana BO atau blighted ovum adalah kehamilan kosong, suatu kondisi ketika tidak ada janin didalam kantung kehamilan, sementara kehamilan anggur adalah suatu kondisi kelainan pada pembentukan ari-ari sehingga bentuknya, sesuai namanya, mirip anggur.

Kedua kondisi tersebut memang memerlukan kuretase, karena bila sudah terdiagnosis demikian, kehamilan tidak dapat dilanjutkan karena tidak ada janin yang terbentuk meskipun hasil tes kehamilan menunjukkan hasil yang positif. Hal ini dikarenakan tes kehamilan menunjukkan hasil positif berdasarkan ada tidaknya hormon, bukan berdasarkan ada tidaknya janin. Jadi bisa saja hormon kehamilannya ada, tapi janinnya tidak ada, seperti yang terjadi pada hamil anggur.

Pada kasus Anda, meskipun secara teoritis berbeda, secara praktiknya mungkin terkadang memang sulit membedakan antara BO dan hamil anggur, dan itu yang menjadi alasan dokter Anda memeriksakan hasil kuretnya di lab untuk dipastikan kembali. Setelah hasilnya keluar dan ternyata itu hamil anggur dan bukan BO, perlu dilakukan tes tambahan berupa tes beta HCG kuantitatif.

Tes ini perlu dilakukan karena mereka yang mengalami hamil anggur, biasanya memiliki lonjakan kadar hormon beta HCG, dan kadar hormon ini akan terus tinggi selama masih ada jaringan tersebut didalam tubuh Anda. Oleh karena itu, untuk memastikan rahim Anda sudah bersih dari jaringan abnormal ini, dilakukanlah tes tersebut.Pemeriksaan ini dilakukan selama 6 bulan hingga satu tahun pasca mengalami hamil anggur. Bila kadar hormonnya cenderung turun atau normal, berarti pemulihannya berjalan dengan baik. Tes ini juga dilakukan karena USG memang tidak bisa melihat sedetail itu, dan kadar hormon yang cenderung tetap tinggi atau malah naik meski sudah dilakukan kuret, bisa jadi mengindikasikan komplikasi yang berbahaya.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat,

Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Saya sarankan Anda berkonsultasi langsung dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih tepat mengenai kondisi Anda. Mereka akan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan sesuai dengan kasus Anda.
1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan