🔥 Diskusi Menarik
dok ijin bertanya penis dia menggesek vagina saya dan mengeluarkan cairan bening selang beberapa menit dia mengeluarkan sperma nya di waktu kmi tid
... Lihat LainnyaHallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat LainnyaSebelum mis p di masukin ke mis v cairan prekum di usap dulu dan yang saya khawatirkan di dalam cairan prekum keluar lagi dia masukinya hanya sekit
... Lihat Lainnya
Mau tanya dok..
Kalo misalkan kita melakukan petting dengan pasangan, yg cewek pake CD tpi yg cwok ga pake apa² dan keluar jauh dari area Mis
... Lihat Lainnya
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Chairun Nisaa, terima kasih atas pertanyaan nya.
Selama kehamilan, banyak perubahan hormon yang terjadi. Selain bisa mengubah mood, perubahan hormon saat hamil ternyata juga bisa memengaruhi kondisi vagina Anda. Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan hingga vagina terasa gatal.
Sekarang ini banyak produk pembersih vagina bermunculan sehingga membuat wanita maupun ibu hamil tertarik menggunakannya.
Apalagi, kalau melihat manfaatnya yang mengklaim dapat membersihkan area vagina.
Dikutip dari Marshfield Clinic Health System, kebersihan vagina yang baik selama kehamilan akan membantu mencegah terjadinya infeksi.
Pembersih kewanitaan untuk ibu hamil boleh digunakan apabila kadar pH sama seperti vagina yang bersifat asam, yaitu berada di tingkat 4,5.
Anda juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang aman untuk ibu hamil. Sebagai contoh, produk pembersih vagina yang mengandung povidone-iodine.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/bolehkah-ibu-hamil-pakai-pembersih-vagina/)
Sebaiknya tidak melakukan gurah vagina ketika hamil karena gurah vagina bisa merusak bakteri baik, meningkatkan bakteri jahat, dan tidak bisa menyeimbangkan hormon.
hellosehat.com