Nyeri Pasca Persalinan
Saya habis melahirkan normal sebulan yang lalu,sekarang ada keluar keputihan berbau dan nyeri dibagian perut bawah lalu menjalar ke bagian perut atas. apakah itu berbahaya? dan bagaimana cara mengobatinya?
Saya habis melahirkan normal sebulan yang lalu,sekarang ada keluar keputihan berbau dan nyeri dibagian perut bawah lalu menjalar ke bagian perut atas. apakah itu berbahaya? dan bagaimana cara mengobatinya?
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Angela widya, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keputihan berbau disertai nyeri perut bawah hingga menjalar ke perut atas setelah melahirkan dapat menjadi tanda adanya infeksi atau komplikasi pasca-melahirkan. Kondisi ini sebaiknya segera diperiksakan ke dokter karena berpotensi berbahaya jika dibiarkan. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab dan tindakan yang dapat Anda lakukan:
Kemungkinan Penyebab
1. **Infeksi pada Rahim (Endometritis):**
- Infeksi pada lapisan rahim dapat terjadi setelah melahirkan.
- Gejala: keputihan berbau, demam, nyeri perut bawah, dan kadang perdarahan tidak normal.
2. **Infeksi pada Luka Jahitan (jika ada):**
- Jika Anda mengalami robekan atau episiotomi saat melahirkan, luka tersebut mungkin terinfeksi.
- Gejala: nyeri di area perineum, keputihan berbau, dan demam.
3. **Sisa Plasenta:**
- Jika ada sisa plasenta yang tertinggal di rahim, hal ini dapat menyebabkan infeksi.
- Gejala: perdarahan yang terus menerus, keputihan berbau, nyeri perut.
4. **Infeksi Saluran Kemih (ISK):**
- Pasca-melahirkan, risiko ISK meningkat.
- Gejala: nyeri perut bawah, sering ingin buang air kecil, atau sensasi terbakar saat buang air kecil.
1. **Segera Konsultasikan ke Dokter:**
- Pemeriksaan langsung diperlukan untuk mengetahui penyebabnya, seperti pemeriksaan fisik, USG, atau tes laboratorium.
- Dokter mungkin meresepkan antibiotik jika ada infeksi.
2. **Rawat Kebersihan Area Genital:**
- Bersihkan area genital dengan air bersih setiap selesai buang air kecil/besar.
- Hindari penggunaan sabun yang mengandung pewangi.
3. **Hindari Hubungan Seksual:**
- Sebaiknya hindari berhubungan seksual sampai kondisi Anda pulih sepenuhnya.
4. **Minum Air Putih yang Cukup:**
- Membantu mencegah infeksi saluran kemih dan mempercepat pemulihan.
5. **Istirahat yang Cukup:**
- Beristirahat dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
---
### **Kapan Harus ke Dokter Segera?**
- Jika Anda mengalami demam tinggi (≥38°C).
- Nyeri perut semakin hebat.
- Perdarahan berlebihan atau disertai gumpalan besar.
- Keputihan sangat berbau atau berwarna hijau/kuning pekat.
Keputihan berbau dan nyeri perut setelah melahirkan bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan perhatian medis segera. Jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan yang tepat.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Keputihan berbau dan nyeri di bagian perut bawah setelah melahirkan bisa menjadi tanda infeksi postpartum, yang perlu diwaspadai. Gejala ini, terutama jika disertai nyeri yang menjalar, dapat menunjukkan adanya infeksi seperti endometritis atau infeksi saluran kemih. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai:Pengobatan infeksi postpartum umumnya melibatkan penggunaan antibiotik, yang akan disesuaikan dengan jenis infeksi yang terdeteksi. Selain itu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik dan beberapa tes, seperti tes darah atau swab vagina, untuk memastikan penyebab infeksi. Sementara menunggu konsultasi, Anda disarankan untuk banyak beristirahat, menjaga kebersihan area genital, dan mengonsumsi cukup cairan untuk mencegah dehidrasi. Jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis, terutama jika gejala semakin parah atau disertai demam tinggi.
Related content