My Baby Angel #SharingWithHS

Dikehamilan pertamaku, aku sangat bahagia karena dikaruniai 2 janin sekaligus. Hari demi hari kami lalui, dan mereka tumbuh sehat di dalam rahimku.

25 minggu kami lalui bersama, saat itu aku seperti disambar petir disiang bolong. Salah 1 janinku IUFD, karena kami tidak percaya. Kami pun pergi ke Spog lain utk mencari second opinion dan hasilnya pun sama.

Sejak saat itu, muncul berbagai masalah pada kehamilanku. Mulai dari kekurangan air ketuban , air ketuban yang rembes, kontraksi palsu, keluar darah bahkan KPD .

Hari dimana aku KPD, aku pergi ke RS biasa aku kontrol, tapi aku ditolak dan dirujuk ke RSUD karena tdk ada ruangan NICU. Sesampainya aku di RSUD, seperti biasa di cek dan akhirnya aku di rawat inap. Saat di rawat inap, aku bilang ke perawat (karena Spog yg memeriksa tdk mengetahui aku hamil gemeli dgn 1 janin IUFD) kalau aku hamil gemeli beresiko. Saat itu tdk ada tindakan pada kehamilanku. Aku disuruh pulang dan kontrol 4 hari kemudian.

Saat kontrol, esoknya aku sc karena ketuban anakku semakin menipis.

Saat proses sc, anakku selamat walaupun terlahir premature dan bblr tapi aku sangat bersyukur. Ya Allah, terimakasih karena Engkau telah melindungi anakku selama 7 hari dengan air ketuban yang amat sangat dikit.

2 tahun berlalu, kini anak premature bblr yang di bully banyak org, sekarang tumbuh menjadi anak yang sehat dan pintar. Maa syaa Allah , terimakasih gadis kecilku karena telah hadir dihidup bunda dan ayah.