Munculnya kista

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

1. Kista Saat Hamil

Kista ovarium saat hamil sebenarnya cukup sering terjadi, terutama pada trimester pertama. Umumnya:

• Kista berjenis kista fungsional (seperti kista korpus luteum) bisa terbentuk sebagai bagian dari proses kehamilan.
• Jika ukurannya kecil (di bawah 5 cm) dan tidak menimbulkan nyeri hebat atau keluhan lain, biasanya tidak berbahaya dan akan mengecil sendiri.
• Namun, kista yang besar atau menyebabkan nyeri, perdarahan, atau gejala lain perlu pemantauan ketat oleh dokter kandungan.

2. Keputihan dan Gatal pada Vagina

Saat hamil, perubahan hormon bisa memengaruhi keseimbangan flora di vagina, sehingga lebih rentan mengalami infeksi, seperti:

a. Infeksi Jamur (Candidiasis)

• Ciri: keputihan kental, putih seperti susu basi atau tahu hancur, disertai gatal hebat, terutama di malam hari.
• Biasa terjadi saat hamil karena perubahan hormon estrogen.

b. Bakterial Vaginosis (BV)

• Keputihan berwarna keabu-abuan, bau amis, kadang tidak terlalu gatal.

c. Trikomoniasis

• Keputihan berwarna kuning kehijauan, berbuih, berbau tidak sedap, sangat gatal, dan kadang nyeri saat buang air kecil.

Saran untuk Anda:

1. Periksakan ke dokter kandungan atau bidan secepatnya agar bisa dilakukan pemeriksaan lendir vagina (pemeriksaan secara langsung di laboratorium atau di bawah mikroskop).
2. Jangan gunakan sabun pembersih kewanitaan secara berlebihan, karena bisa memperparah iritasi dan membunuh flora baik.
3. Hindari memakai celana ketat dan pilih celana dalam berbahan katun yang menyerap keringat.
4. Jaga kebersihan area intim, cuci dengan air bersih, dan keringkan dengan handuk bersih.
5. Jangan menggunakan obat bebas di vagina tanpa resep dokter, karena tidak semua obat keputihan aman untuk ibu hamil.

Keputihan yang gatal bisa menjadi tanda infeksi yang, jika tidak diobati, dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, seperti ketuban pecah dini atau persalinan prematur. Jadi segera konsultasi langsung sangat dianjurkan.