Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaMohon penjelasan nya
Halo dok, saya dan istri saya baru saja mnikah, kami melakukan HB prtama kalinya dan istri saya mengeluarkan darah, umumnya mmng seperti itu tpi bbrpa jam kami Melakukan lagi tapi darahnya kluar lagi bahkan lebih banyak tpi belum periode mensnya, apakah itu termasuk menstruasi ? Dan jika menstruasi apa dampak yg akan ditimbulkan karena kami trlanjur melakukan
2 komentar
Terbaru
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Setelah berhubungan intim untuk pertama kalinya, terutama jika salah satu atau kedua pasangan belum pernah berhubungan sebelumnya, darah yang keluar biasanya disebabkan oleh robeknya selaput dara (himen) pada wanita. Ini adalah hal yang normal dan bisa terjadi pada beberapa wanita. Jika setelah beberapa jam berhubungan, darah yang keluar masih banyak, ini mungkin disebabkan oleh iritasi atau robekan lebih lanjut pada himen atau jaringan lain di sekitar area vagina.
Namun, jika istri Anda belum dalam periode menstruasi dan darah yang keluar semakin banyak, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan:
1. **Robekan atau Iritasi:** Hubungan seksual bisa menyebabkan robekan atau iritasi pada dinding vagina, terutama jika hubungan tersebut dilakukan dengan sedikit atau tanpa pelumas alami atau tambahan. Hal ini bisa menyebabkan pendarahan yang lebih banyak.
2. **Infeksi atau Kondisi Medis:** Kadang-kadang, infeksi atau kondisi medis lain yang mendasari bisa menyebabkan pendarahan.
3. **Periode Menstruasi yang Tidak Terduga:** Meskipun jarang, stres atau perubahan hormonal bisa menyebabkan menstruasi datang lebih awal atau tidak teratur.
**Apa yang Harus Dilakukan:**
1. **Istirahat:** Berikan waktu bagi tubuh untuk pulih. Hindari berhubungan seksual sampai pendarahan berhenti dan istri Anda merasa nyaman.
2. **Pengamatan:** Amati jumlah dan durasi pendarahan. Jika pendarahan berhenti dalam waktu 1-2 hari, kemungkinan besar itu adalah pendarahan normal akibat hubungan seksual.
3. **Konsultasi dengan Dokter:** Jika pendarahan tidak berhenti, semakin banyak, atau disertai dengan gejala lain seperti nyeri hebat, demam, atau keputihan berbau, segeralah konsultasi dengan dokter.
Melakukan hubungan seksual selama menstruasi tidak biasanya menimbulkan dampak kesehatan yang serius, meskipun beberapa orang merasa kurang nyaman atau risih. Namun, penting untuk memastikan bahwa pendarahan yang dialami istri Anda bukan disebabkan oleh kondisi medis yang memerlukan perhatian.
Jika ada keraguan atau kekhawatiran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, kemungkinan istri Anda mengalami perdarahan implantasi, yaitu perdarahan yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Perdarahan ini bisa terjadi sekitar 6-12 hari setelah pembuahan dan seringkali disertai dengan gejala ringan seperti kram perut. Perdarahan implantasi tidak berbahaya dan tidak akan berdampak negatif pada kehamilan.Namun, untuk memastikan kondisi tersebut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan penjelasan yang lebih akurat sesuai dengan kondisi istri Anda. Jika memang terjadi perdarahan implantasi, tidak perlu khawatir karena hal tersebut merupakan bagian dari proses kehamilan yang normal.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk bertanya.
Related content