Mohon dijawab dok
Apakah istri saya perlu postinor 2 terus menerus agar meningkatkan keefektifan untuk mencegah terjadinya kehamilan?
Mohon dijawab dok
Terimakasih
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Sebagai kontrasepsi darurat yang harus diminum 12-72 jam (3 hari) setelah berhubungan seksual tanpa perlindungan. PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. 0.75 mg harus di minum 2 kali. Dosis pertama diminum sesegera mungkin, sedangkan dosis kedua diminum 12 jam setelah dosis pertama.
Lakukan konsultasi untuk pemilihan alat kontrasepsi agar dapat mencegah kehamilan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, tetapi saya akan mencoba memberikan informasi yang berguna berdasarkan pengetahuan saya.:Postinor 2 adalah jenis kontrasepsi darurat yang mengandung levonorgestrel. Obat ini sebaiknya digunakan hanya dalam situasi darurat, seperti jika kondom bocor atau terlepas, atau jika Anda lupa minum pil KB selama dua hari berturut-turut. Postinor 2 bekerja dengan cara menghambat pelepasan sel telur (ovulasi), mengubah tekstur dinding rahim agar tidak dapat menempel, dan mengentalkan cairan vagina untuk mencegah sperma mencapai sel telur.
Namun, Postinor 2 bukanlah metode kontrasepsi yang direkomendasikan untuk digunakan secara terus-menerus. Penggunaan berulang dapat meningkatkan risiko efek samping dan mengganggu siklus menstruasi. Selain itu, Postinor 2 tidak melindungi dari penyakit menular seksual.
Jika Anda dan istri Anda ingin mencegah kehamilan secara efektif, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk memilih metode kontrasepsi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada banyak pilihan metode kontrasepsi yang tersedia, seperti pil KB, IUD, suntikan, atau kondom. Dokter akan membantu menentukan metode yang paling cocok berdasarkan faktor-faktor seperti kesehatan, preferensi, dan riwayat medis Anda.
Saya harap informasi ini bermanfaat. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kondisi individu Anda.
Related content